STRATEGI PEMERINTAH BERBASIS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM MELESTARIKAN TENUN IKAT DI DESA LAMABELAWA KABUPATEN FLORES TIMUR
Abstract
Strategi pemberdayaan yang dilakukan pemerintah desa pada kelompok tenun ikat akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat potensi sehingga dapat memberdayakan kelompok tenun ikat melalui pembentukan, perubahan perilaku masyarakat melalui penyediaan fasilitas untuk meningkatkan pendapatan perekonomian. Menyadari adanya berbagai persoalan yang dihadapi oleh kelompok tenun ikat di desa maka pemerintah melakukan pemberdayaan bagi kaum perempuan di desa Lamabelawa kecamatan Witihama kabupaten flores Timur. Konsep pemberdayaan kepada masyarakat merupakan upaya memberikan otonomi, wewenang, dan kepercayaan kepada setiap individu dalam suatu organisasi, serta mendorong mereka untuk kreatif agar dapat menyelesaikan tugasnya sebaik mungkin sehingga berfokus pada pembangunan pada kelompok yang mempunyai potensi dalam suatu bidang tertentu ,sehingga menjadi semakin popular.ini menunjukan bahwa pemerintah desa mempunyai kewajiban untuk mefasilitasi kelompok masyarakat yang mempunyai potensi yang dapat dikembangkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam strategi pemerintah desa lamablawa agar dapat melestarikan tenun ikat lamaholot sebagai sarana upacara adat, kematian dan upacara lainya, namun dalam penelitian ini menemukan bahwa partisipasi kaum muda dalam menenun sangat minim, karena majunya perkembangan teknnologi, cendrung membuat kaum muda untuk melestarikan potensi alam yang ada. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat kaum muda dalam melestarikan tenun ikat sangat minim, aktivitas menenun tidak rutin, teknik pemasaranya masih tradisional, sedangkan strategi yang dilakukan pemerintah desa dalam mengembangkan potensi kelompok tenun ikat sudah ada yaitu melalui pemberian bantuan berupa alat dan bahan dalam proses pembuatan kain, pembentukan Organisasi perekrutan generasi penenun, Menyelengarakan festifal local sebagai ajang promosi kearifan local.