CARA PEMBENTUKAN PUPUK ORGANIK DARI MOLEKUL ORGANISME LOKAL (MOL) PADA PETANI SAYURAN
DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v4i2.970Keywords:
Pupuk Organik, Molekul Organisme Lokal (MOL), SayuranAbstract
Penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian yang terus menerus akan berakibat pada penurunan tingkat kesuburan tanah yang lebih lanjut yaitu produktifitas tanah menurun. Dampak lain dari penggunaan bahan kimia pertanian adalah mengurangi populasi mikroorganisme yang berperan dalam daur biogeokimia tanah, serta mengurangi ketersediaan unsur hara dalam jangka waktu yang lebih lama. Upaya yang dapat dilakukan tanpa menggunakan bahan-bahan kimia dengan penggunaan mikroorganisme lokal (MOL). Tujuan kegiatan pembuatan pupuk organik (MOL) ini peningkatan produksi tanaman dan kesuburan tanah melalui pemupukan, dan meningkatkan pengetahuan petani tentang cara pembuatan pupuk organik dari molekul organisme lokal (MOL) yang baik. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2019 bertempat di BPP Kelurahan Ngkari Ngkari Kecamatan Bungi Kota Baubau. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan
praktek. Kesimpulan yang diperoleh adalah petani mampu membuat pupuk organik dari molekul organisme lokal (MOL), peserta pelatihan menyadari akan pentingnya penggunakan pupuk organik sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman.