PELATIHAN PEMBUATAN RANSUM SEHAT DARI BAHAN AKTIF DAUN KELOR HASIL PERTANIAN LAHAN KERING KEPULAUAN NUSA TENGGARA TIMUR BAGI KELOMPOK PETERNAK AYAM KAMPUNG KELURAHAN NAIMATA KOTA KUPANG
DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v4i2.794Keywords:
Ransum Ayam Kampung, Ayam Kampung, Bahan Aktif Daun Kelor, Pertanian Lahan Kering KepulauanAbstract
Kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa Kota Kupang, merupakan salah satu kelurahan yang memiliki potensi bidang pertanian, khususnya bidang peternakan ayam kampung. Ternak ayam kampung dipelihara oleh masyarakat kampung secara tradisional dengan jumlah kepemilikan sekitar 5-10 ekor per keluarga. Ternak ayam kampung di Kelurahan Naimata ini difungsikan untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka, yaitu dalam bentuk protein hewani daging dan telur, dan juga bisa djual sebagai fungsi dari ekonomi. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat pengembangan ransum dari bahan aktif daun kelor khas NTT adalah secara umum bertujuan untuk meningkatkan jumlah populasi ayam kampung di kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa Kota Kupang. Sedangkan tujuan khususnya adalah meningkatkan pengetahuan dan skill peternak dalam mengembangkan ransum ayam kampung dari bahan aktif daun kelor khas NTT sehingga ransum ayam kampung dapat tersedia untuk memenuhi nutrisi ayam kampung yang mereka pelihara. Pengabdian masyaralat ini akan ditujukan kepada masyarakat Kelurahan Naimata di Kecamatan Naimata Kota Kupang. Lama kegiatan adalah 3 Bulan dari bulan Juni sampai Agustus 2020. Program kegiatan pengbadian yang dilaksanakan adalah pengenalan bahan penyusun ransum dan pelatihan metode pembuatan ransum menggunakan metode pelaksanaan dalam bentuk pemberian teori dan praktek langsung. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah kelompok mitra di kelurahan Naimata Kecamatan Maulafa Kota Kupang paham mengenai bahan bahan penyusun ransum dan mengetahui cara pembuatan ransum dari bahan aktif daun kelor khas NTT sehingga ada peningkatan kesehatan dari ayam kampung yang mereka pelihara.