Pemberdayaan Potensi Lokal Melalui Inovasi Kuliner Produk “Buah Pisang” di Desa Rejosari – Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v8i2.6448Keywords:
Pemberdayaan Potensi Lokal, Inovasi Kuliner, Buah PisangAbstract
Desa Rejosari, Kabupaten Malang, memiliki potensi agribisnis dari budidaya pisang yang belum optimal. Meskipun produksi pisang mencapai 2 ton per bulan, pemanfaatannya masih terbatas, dengan hanya dua usaha rumah tangga yang memproduksi keripik pisang, sementara kulit pisang menjadi limbah. Padahal, kulit pisang mengandung saponin dan flavonoid yang bernilai ekonomis. Pada 12 September 2024, pelatihan pengolahan pisang dan kulitnya diadakan di Balai Desa Rejosari, diikuti 28 peserta dari UMKM, petani pisang, dan aparat desa. Produk olahan seperti nugget, brownies, pie, dan nastar diajarkan, dengan respons peserta yang sangat positif. Dari sisi ekonomi, program ini diproyeksikan mengurangi limbah kulit pisang hingga 60% dan meningkatkan pendapatan rumah tangga hingga 30% dalam 6 bulan pertama. Pelatihan ini juga diharapkan memicu lahirnya tiga usaha baru dalam setahun, sehingga memperkuat diversifikasi produk dan memperluas pasar olahan pisang.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.