Pelatihan Pembuatan Lampu Bawah Air Untuk Mengoptimalkan Penangkapan Ikan Nelayan Bagan Apung Di Desa Tumbu-Tumbu Jaya

Authors

  • Eddy Eddy Hamka Universitas Muhammadiyah Kendari, Kendari, Indonesia
  • Abdul Rahman Universitas Muhammadiyah Kendari, Kendari, Indonesia
  • Patta Hindi Asis Universitas Muhammadiyah Kendari, Kendari, Indonesia

Keywords:

Lampu Bawah Air, Bagan Apung, Tumbu-Tumbu Jaya

Abstract

Desa Tumbu-Tumbu Jaya, merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Konawe Selatan yang memiliki potensi sumberdaya perikanan yang cukup tinggi. Letaknya yang berada di Teluk Kolono, menjadikan desa ini salah satu penghasil ikan teri (Stolephorus sp) yang cukup terkenal di Sulawesi Tenggara. Mayoritas nelayan di desa ini menggunakan alat tangkap bagan apung yang menggunakan lampu sebagai alat bantu penangkapan ikan. Umumnya nelayan menggunakan lampu yang diletakkan dibagian permukaan antara 25-30 buah dengan ukuran daya antara 30-50 watt. Hal ini secara langsung meningkatkan tingginya biaya operasional nelayan, sementara saat ini penggunaan lampu bawah air menujukkan mampu mengurangi biaya operasional nelayan bagan apung. Kegiatan ini berupa pelatihan pembuatan lampu bawah air dan praktek penggunaannya pada alat tangkap bagan apung di Desa Tumbu-Tumbu Jaya, yang bertujuan untuk membantu nelayan dalam membuat lampu bawah air yang mudah diduplikasi, berbiaya murah dan mudah diaplikasikan pada kegiatan penangkapan ikan. Kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan nelayan (peserta) sebesar 65,63% sebelum dan sesudah pelaksanaan pelatihan, terkait 4 aspek yaitu pengetahuan mengenai keberadaan teknologi lampu bawah air, kelebihan, bahan yang diperlukan serta prosedur pembuatan lampu bawah air. Terdapat 5 warna lampu bawah air yang dibuat yaitu warna putih, kuning, merah, biru dan hijau. Berdasarkan hasil praktek lapangan, warna putih dan kuning lebih banyak menarik perhatian ikan dibandingkan warna lainnya, sehingga penggunaan warna putih dan kuning pada lampu bawah air merupakan rekomendasi yang dapat diberikan kepada nelayan bagan apung di Desa Tumbu-Tumbu Jaya sebagai salah satu upaya mengurangi biaya operasional nelayan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-09-26