PENGUATAN KELEMBAGAAN BUM DESA MENJADI KEKUATAN BARU EKONOMI DI DESA DI DESA WAJAH JAYA DAN DESA MULIA JAYA KABUPATEN BUTON

Authors

  • Anwar Sadat Universitas Muhammadiyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.35326/pkm.v2i2.358

Keywords:

Kelembagaan, Bumdes, Ekonomi

Abstract

Sektor perekonomian Kabupaten Buton didominasi oleh sektor pertanian yang berbasis di pedesaan namun pertumbuhannya sangat lamban. Upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dilakukan dengan memberikan keputusan bagi pemerintah yang berada di desa. Upaya itu tercetus dalam badan yang disebut dengan BUMDES. BUMDES sendiri merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian permodalannya berasal dari desa. Modal yang disisihkan nantinya bisa dimanfaatkan untuk menciptakan lapangan pekerjaan ataupun meningkatkan pelayanan masyarakat yang baik. Faktor penyebab kurang berhasilnya program-program tersebut paling dominan adalah daya kreativitas dan inovasi masyarakat desa dalam mengelola, dan menjalankan mesin ekonomi di perdesaan. Sistem dan mekanisme kelembagaan ekonomi di pedesaan tidak berjalan efektif sehingga berimplikasi pada Predikat Daerah Tertinggal Bagi Universitas Muhammadiyah Buton, kerjasama dengan BUMDes akan berimplementasi pada lahirnya berbagai jurnal mengenai pengembangan ekonomi pedesaan, menjadi materi bagi program pengabdian pada masyarakat di Desa Wajah Jaya, dan Desa Mulia Jaya Kecamatan Lasalimu Selatan. Peran strategis kampus dengan para akademisinya tentu saja bakal menjadi amunisi yang sangat strategis bagi desa-desa di Kabupaten Buton sehingga bisa menemukan solusi dan rumusan proses yang lebih cepat menuju desa sejahtera. Di sisi lain, wacana ekonomi desa khususnya BUMDes juga bakal mendorong para akademisi mengkaji lebih jauh berbagai potensi ekonomi desa yang hingga hari ini masih butuh banyak dukungan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-07-03