PENERAPAN TEKNOLOGI PENYULINGAN MINYAK KAYU PUTIH MENGGUNAKAN METODE KUKUS BERBAHAN STAINLESS BAGI RUMAH INDUSTRI MINYAK KAYU PUTIH DI KABUPATEN BURU
DOI:
https://doi.org/10.35326/pkm.v7i1.1716Keywords:
teknologi penyulingan, metode kukus, stainlessAbstract
Kondisi alam kabupaten Buru banyak ditumbuhi oleh tanaman kayu putih yang tumbuh liar dan melimpah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk di olah menjadi minyak kayu putih di antaranya bapak La Manigo dan bapak Hasan sebagai kelompok mitra. Sistem proses produksi penyulingan minyak kayu putih pada kelompok mitra menggunakan metode rebus dengan bahan ketel kayu kuning menjadi masalah prioritas. Masalah lain, perlunya pendampingan dari sisi manajemen keuangan. Solusi yang ditawarkan meliputi dua aspek yaitu aspek sistem proses produksi dan aspek manajerial. Aspek sistem proses produksi, metode yang digunakan dengan mendesain dan membuat teknologi ketel penyulingan minyak kayu putih berbahan stainless dengan mengimplementasikan metode kukus. Hal ini dimulai dari mengidentifikasi kebutuhan rill mitra terkait operasional produksinya, merancang, membuat dan melakukan pengujian terhadap ketel, serta melakukan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok mitra. Pada aspek manajerial, perlu memberikan pendampingan terkait manajemen keuangan. Hasil diperoleh pada aspek sistem produksi, telah dibuat dan diimplementasikannya dua unit ketel penyulingan minyak kayu putih berbahan stainless metode kukus yang memiliki keunggulan dari ketel berbahan kayu kuning milik kelompok mitra. Pada aspek manajemen kelompok mitra telah memiliki pemahaman terkait metode pencatatan keuangan sederhana, dan mampu menganalisa besarnya keuntungan yang diperoleh dalam tiap memproduksi minyak kayu putih.