Penilaian Potensi Wisata dan Pemetaan Lokasi Strategis untuk Pengembangan Desa Wisata di Desa Anggoro
DOI:
https://doi.org/10.35326/scej.v10i1.7364Keywords:
Desa Wisata, Lanskap, ODTW, Potensi LokalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi pengembangan Desa Anggoro sebagai desa wisata berbasis alam dan budaya di Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan spasial, dengan sistem skoring berbasis enam kriteria utama: keindahan alam, keunikan sumber daya, kegiatan wisata, kebersihan, kenyamanan, dan keamanan. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan dokumentasi, serta dianalisis secara kuantitatif dan divisualisasikan dalam bentuk peta tematik menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Anggoro memiliki skor total 954, yang dikategorikan sebagai “sangat potensial” untuk dikembangkan sebagai desa wisata. Aspek kebersihan, kenyamanan, dan keamanan memperoleh skor tertinggi, mencerminkan kondisi lingkungan dan sosial yang terjaga. Secara teoritis, penelitian ini memperkuat integrasi antara metode analisis kuantitatif dan spasial dalam evaluasi wilayah berbasis potensi lokal. Secara praktis, hasil penelitian merekomendasikan penyusunan kebijakan zonasi wisata, penguatan infrastruktur ekowisata dan edukasi, serta pelibatan aktif masyarakat lokal dalam tata kelola desa wisata. Model ini dapat direplikasi pada wilayah perdesaan lain, khususnya di Indonesia Timur yang masih minim kajian akademik tentang pengembangan pariwisata berbasis komunitas.
Downloads
References
Arismayanti, N. K., Sendra, I. M., Suwena, I. K., Budiarsa, M., Bakta, I. M., & Pitana, I. G. (2019). Tourism villages’ development in Bali, mass or alternative tourism? Journal of Tourism and Hospitality Management, 7(2). https://doi.org/10.15640/jthm.v7n2a11
Attar, M., Hakim, L., & Yanuwiadi, B. (2013). Analisis potensi dan arahan strategi kebijakan pengembangan desa ekowisata di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1(2), 68–78. http://dx.doi.org/10.21776/ub.jitode.2013.001.02.04
Bahri, A. S., Rianto, Fitri, A., & Palupi, S. (2020). Desa Wisata dan Wisata, Teori dan Praktek. Pasuruan, Jawa Timur: PT. Qiara Media.
Boronyak, L. (2010). Effective community based tourism: A best practice manual. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.20523.44321
Cooper, C., Fletcher, J., Fyall, A., Gilbert, D., & Wanhill, S. (2008). Tourism: Principles and practice (4th ed.). Harlow, England: Pearson Education.
Dewi, M. H. U. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2). https://doi.org/10.22146/kawistara.3976
Dinas Pariwisata DIY. (2014). Laporan Akhir Kajian Pengembangan Desa Wisata di DIY. Dinas Pariwisata DIY, Yogyakarta.
Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam/Dirjen PHKA Kementerian Kehutanan. (2003). Pedoman Analisis Daerah Operasi Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA). Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor, Indonesia.
Fafurida, F., Purwaningsih, Y., Mulyanto, M., & Suryanto, S. (2023). Tourism village development: Measuring the effectiveness of the success of village development. Economies, 11(5), 133. https://doi.org/10.3390/economies11050133
Gulo, A., Langi, M. A., & Saroinsong, F. B. (2022). Potensi ekowisata Air Terjun Kima Atas, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara. Silvarum, 1(3), 75–80. https://doi.org/10.35791/sil.v1i3.43492
Gunn, C. A. (1994). Tourism planning: Basics, concepts, cases (3rd ed.). Washington, D.C.: Taylor & Francis.
Handayani, T., & Rahmi, M. (2018). Analisis kesiapan Desa Mekar Agung Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Banten sebagai desa wisata syariah. IKRAITH-EKONOMIKA, 1(2), 1-12. Retrieved from https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/view/376
Hasddin, Muthalib, A. A., Nggi, E., & Putera, A. (2022). Metode Analisis Perencanaan dan Pembangunan (Paradigma Penelitian, Data Kuantitatif-Kualitatif, Analisis Kependudukan dan Sosial, dan Analisis Ekonomi Wilayah). Bandung: Media Sains Indonesia. https://www.myedisi.com/medsan/540022/metode-analisis-perencanaan-dan-pembangunan
Hasddin, H. (2021). The influence of empowerment and organizational commitment to the performance of management of marine tourism (Study on marine tourism in Toronipa Beach, Southeast Sulawesi, Indonesia). International Journal of Management and Education in Human Development, 1(01), 24–30. Retrieved from https://ijmehd.com/index.php/ijmehd/article/view/128
Haydir, H., Sukmajaya, F., Ishak, A., Taufik, T., & Hasddin, H. (2021). Perencanaan desa wisata pertanian di Desa Kasupute Kecamatan Wawotobi Kabupaten Konawe. SCEJ (Shell Civil Engineering Journal), 6(2), 59–64. https://doi.org/10.35326/scej.v6i2.1952
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif [Kemenparekraf]. (2020). Pedoman pendampingan desa wisata. Kemenparektraf, Jakarta.
Kristiani, N. (2018). Entrepreneurial marketing sebagai salah satu solusi pengembangan desa wisata di Yogyakarta. Equilibrium Jurnal Bisnis & Akuntansi, 12(2), 18-30.
Li, M., Wu, B., & Cai, L. (2008). Tourism development of World Heritage Sites in China: A geographic perspective. Tourism Management, 29(2), 308–319. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2007.03.013
Malczewski, J. (1999). GIS and multicriteria decision analysis. New York: John Wiley & Sons.
Mijiarto, J., Andrea, G. A., Gusriza, F., & Windiarti, K. R. (2023). Kesiapan masyarakat Desa Wonorejo, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur dalam mengembangkan ekowisata berbasis masyarakat. Wanamukti, 26(2), 95–104. https://doi.org/10.35138/wanamukti.v26iII.603
Morgana, D. A., Rizal, H. S., Bilankawa, F., Ramadhian, A., & Candar, D. A. N. R. A. (2019). Creative strategy in production of promotion video for the rattan tourism village of Trangsan. Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 11(1), 17-27. https://doi.org/10.33153/capture.v11i1.2581
Mukhtar. (2013). Metode praktis penelitian deskriptif kualitatif. Jakarta: GP Press Group.
Muresan, I. C., Oroian, C. F., Harun, R., Arion, F. H., Porutiu, A., Chiciudean, G. O., Todea, A., & Lile, R. (2016). Local residents’ attitude toward sustainable rural tourism development. Sustainability, 8(1), 100. https://doi.org/10.3390/su8010100
Saaty, T. L. (2008). Decision making with the analytic hierarchy process. International Journal of Services Sciences, 1(1), 83–98. https://doi.org/10.1504/IJSSCI.2008.017590
Saputro, K. E. A., Hasim, Karlinasari, L., & Beik, I. S. (2023). Evaluation of sustainable rural tourism development with an integrated approach using MDS and ANP methods: Case study in Ciamis, West Java, Indonesia. Sustainability, 15(3), 1835. https://doi.org/10.3390/su15031835
Soeswoyo, D. M., Jeneetica, M., Dewi, L., & Dewantara, M. H. (2021). Tourism potential and strategy to develop competitive rural tourism in Indonesia. International Journal of Applied Sciences in Tourism and Events, 5(2), 131–141. https://doi.org/10.31940/ijaste.v5i2.131-141
Sudibya, B. (2018). Wisata desa dan desa wisata. Bali Membangun Bali: Jurnal Bappeda Litbang, 1(1), 21-25. https://media.neliti.com/media/publications/333746-wisata-desa-dan-desa-wisata-49e7fcf1.pdf
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
World Tourism Organization. (2021). International Tourism Highlights, 2020 Edition. UNWTO, Madrid. https://doi.org/10.18111/9789284422456
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Muhamad Idham Handa, Adris Ade Putra, Minson Simatupang, Hasddin, Villa Evadelvia Ginal Sambari, Jasman, Eva Safitri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
