Manajemen Risiko K3 Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Jantung di Kota Kendari

Authors

  • Putri Indah Rahayu Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • La Ode Ashari Sani Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Try Sugiyarto Soeparyanto Universitas Halu Oleo, Indonesia
  • Ridwasyah Nuhun Universitas Halu Oleo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35326/scej.v10i1.7238

Keywords:

Impact Matrix, Keselamatan Kerja, Konstruksi, Manajemen Risiko, Proyek Rumah Sakit

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam proyek konstruksi, terutama pada pembangunan rumah sakit yang memiliki kompleksitas tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi risiko K3 serta distribusi tingkat risikonya pada proyek pembangunan Rumah Sakit Jantung di Kota Kendari. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik analisis Impact Matrix, berdasarkan persepsi 17 responden kunci yang terdiri dari petugas K3, mandor, dan pekerja lapangan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi lapangan, lalu diolah untuk menentukan skor probabilitas dan dampak dari setiap variabel risiko. Hasil menunjukkan bahwa dari 42 variabel risiko yang teridentifikasi, pekerjaan pembesian mendominasi dengan 17 risiko, diikuti bekisting (11), pengecoran (8), dan pekerjaan dinding serta keramik (6). Analisis tingkat risiko menghasilkan 2 risiko sangat tinggi, 4 tinggi, 15 sedang, dan 21 rendah. Temuan ini menegaskan perlunya penerapan SOP ketat, penggunaan APD, pelatihan K3 berkala, serta pengawasan intensif, khususnya pada aktivitas berisiko tinggi. Studi ini memberikan dasar pengambilan keputusan mitigasi risiko yang tepat untuk mendukung keberhasilan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, F. N., Farida, I., & Ismail, A. (2016). Analisis manajemen risiko kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada pekerjaan upper structure gedung bertingkat (Studi kasus proyek Skyland City – Jatinangor). Jurnal Konstruksi, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.33364/konstruksi/v.12-1.272

Ariana, I. K. A., Dharmayasa, I. G. N. P., Riana, I. N., & Bendesa, N. B. K. (2023). Identifikasi faktor-faktor risiko pada proyek pariwisata di Pelabuhan Benoa, Bali. PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa, 12, 114–120. https://doi.org/10.22225/pd.12.1.6154.114-120

AS/NZS 4360. (2004). The Australian and New Zealand standard on risk management (3rd ed.). Broadleaf Capital International Pty Ltd.

Bria, A. T., & Loden, O. (2017). Manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek-proyek konstruksi di Kota Kupang. JUTEKS: Jurnal Teknik Sipil, 1(2), 96. https://doi.org/10.32511/juteks.v1i2.113

Ihsan, T., Hamidi, S. A., & Putri, F. A. (2020). Penilaian risiko dengan metode HIRADC pada pekerjaan konstruksi Gedung Kebudayaan Sumatera Barat. Jurnal Civronlit Unbari, 5(2), 67. http://dx.doi.org/10.333087/civronlit.v5i2.67

Jaya, N. M., Dharmayanti, G. A. P. C., & Ulupie Mesi, D. A. R. (2021). Manajemen risiko K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) pada proyek pembangunan Rumah Sakit Bali Mandara. Jurnal Spektran, 9(1), 29.

Kemnakertrans. (1980). K3 pada konstruksi bangunan. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2(1), 1–22.

Mawardani, A., & Herbawani, C. K. (2022). Analisa penerapan HIRADC di tempat kerja sebagai upaya pengendalian risiko: A literature review. PREPOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 316–322. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.2941

Moniaga, F., & Rompis, V. (2019). Analisis sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3) proyek konstruksi metode hazard identification and risk assessment. Jurnal Ilmiah Realtech, 15, 65–73. https://doi.org/10.52159/realtech.b15i2.43

Putri, D. N., & Lestari, F. (2023). Analisis penyebab kecelakaan kerja pada pekerja di proyek konstruksi: Literature review. [Nama jurnal tidak tersedia], 7(April).

Soehatman, R. (2010). Pedoman praktis manajemen risiko dalam perspektif K3 (OHS Risk Management). Dian Rakyat.

Suraji, A. (2022). Studi penerapan kebijakan keselamatan pada proyek gedung di Indonesia. Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand), 18(3), 230–243. https://doi.org/10.25077/jrs/18.3.230.-243.2022

Sutapa, I. K., Suasira, I. W., Hermawati, P., & Setya Dharma, I. P. A. (2022). Analisis tingkat risiko dan penerapan SMK3 pada proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada Badung. Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa, 17(1), 25.

Tagueha, W. P., Mangare, J. B., & Tisano, T. A. (2018). Manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek konstruksi (Studi kasus: Pembangunan Gedung Laboratorium Fakultas Teknik Unsrat). Sipil Statik, 6(11), 907–916.

Tanisri, R. H., Kharisno, K., & Siregar, D. (2022). Pengendalian bahaya dan risiko K3 menggunakan metode HIRADC dan FTA pada industri kerupuk. Journal of Industrial and Engineering System, 3(2). https://doi.org/10.31599/jies.v3i2.1569

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. (1970). Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. (1999). https://peraturan.bpk.go.id/Download/26732/UU%20Nomor%2018%20Tahun%201999.pdf

Wally, S. N., Jamlaay, O., & Marantika, M. (2022). Analisis manajemen risiko pada proyek pembangunan Gedung Laboratorium Terpadu dan Perpustakaan MAN 1 Maluku Tengah. Menara: Jurnal Teknik Sipil, 17(2), 61–69.

Widianto, S. (2019). Kecelakaan kerja 2018 mencapai 173.105 kasus. Pikiran Rakyat. https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/23322/Angka-Kecelakaan-Kerja-Cenderung-Meningkat-BPJS-Ketenagakerjaan-Bayar-Santunan--Rp1,2-Triliun

Wisudawati, N., & Patradhiani, R. (2020). Analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan metode hazard analysis (Studi kasus pada proyek pembangunan perumahan). Integrasi: Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 5(1), 29–33.

Downloads

Published

2025-06-05

How to Cite

Rahayu, P. I., Sani, L. O. A., Soeparyanto, T. S., & Nuhun, R. (2025). Manajemen Risiko K3 Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit Jantung di Kota Kendari. SCEJ (Shell Civil Engineering Journal), 10(1), 10–19. https://doi.org/10.35326/scej.v10i1.7238