Kelayakan Pengembangan Teknologi Elektirifikasi Pedesaan di Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) Di Kabupaten Wakatobi

Authors

  • Eva Safitri Maladeni Universitas Lakidende
  • Alfian Ishak Universitas Lakidende

DOI:

https://doi.org/10.35326/scej.v6i1.1298

Abstract

Penelitian menganalisa potensi daya listrik tenaga angin sebagai sumber (alternatif) energi listrik di Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan pendektan kualitatif statistik dan survei. Data disajikan secara statistik dalam bentuk tabel. Hasil penelitian diketahui bahwa di Pulau Wangi-Wangi potensi energi listrik yang dihasilkan antara 1.921,14 KWh-2.379,81 KWh/years, Pulau Kaledupa antara 2.615,36 - 3.364,54 KWh/years, Pulau Tomia antara 3.433,82 - 3.556,84 KWh/years, dan Pulau Binongko antara 3.532,30 KWh/ - 4.076,49 KWh/years. Total energi listrik tenaga angin di Pulau Wangi-Wangi adalah 10.934,44 KWh, dapat melayani sekitar 24 Rumah Tangga.  Pulau Kaledupa energi listrik yang dihasilkan sebesar 12.434,96 dapat melayani sekitar 28 Rumah Tangga. Total energi listrik di Pulau Tomia sebesar 13.960,88 mampu melayani sekitar 32 Rumah Tangga, sedangan di Pulau Binongko menghasilkan total energi listrik sebesar 14.768,53 mampu melayni 33 Rumah Tangga.  Dengan demikian, maka pengembangan listrik tenaga angin layak dilakukan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-07-21

How to Cite

Maladeni, E. S., & Ishak, A. (2021). Kelayakan Pengembangan Teknologi Elektirifikasi Pedesaan di Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTB) Di Kabupaten Wakatobi. SCEJ (Shell Civil Engineering Journal), 6(1), 11–22. https://doi.org/10.35326/scej.v6i1.1298