Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap kecenderungan nomophobia pada dewasa awal di Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Adapun desain penelitian ini menggunakan desain asosiatif dalam bentuk kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah dewasa awal di Kabupaten Karawang dengan jumlah 150 responden. Selain itu, teknik yang digunakan dalam menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan accidental sampling. Untuk mengukur variabel nomophobia peneliti menggunakan skala Nomophobia Quisioner Scale (NMP-Q) yang berjumlah 20 item dan skala yang digunakan untuk mengukur self-esteem adalah skala baku Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) yang terdiri dari 10 item. Hasil uji hipotesis regresi linear sederhana didapatkan nilai 0,000<0,05. Artinya Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga data tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh self-esteem terhadap kecenderungan nomophobia pada dewasa awal di Kabupaten Karawang. Adapun pengaruh self-esteem terhadap nomophobia sebesar 52,2%. Temuan dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai nomophobia, serta langkah-langkah proaktif untuk mencegah dampak negatif nomophobia terutama dikalangan dewasa awal yang menjadi kelompok paling rentan.
Keywords
Article Details
Copyright (c) 2024 Shenni Rahma Sari, Wina Lova Riza, Dinda Aisha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

References
- Agusdwitanti, H., & Tambunan, S. M. (2015). Kelekatan dan intimasi pada dewasa awal. Jurnal Psikologi, 8(1).
- Agustin, D. A. C., & Arifin, K. L. (2022). Nomophobia: Dampak perkembangan teknologi di era modern. Al-Maquro’: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1).
- Al-Barashdi, H., Bouazza, A., & Jabur, N. (2015). Smartphone addiction among university undergraduates: a literature review. Journal of Scientific Research and Reports, 4(3), 210–225.
- Anshari, M., Alas, Y., Hardaker, G., Jaidin, J. H., Smith, M., & Ahad, A. D. (2016). Smartphone habit and behavior in Brunei: Personalization, gender, and generation gap. Computers in Human Behavior, 64, 719–727.
- Asih, A. T., & Fauziah, N. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kecemasan jauh dari smartphone (nomophobia) pada mahasiswa jurusan ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati, 6(2), 15–20.
- Aulia, E. S., Mekeama, L., & Mawari, I. (2023). Hubungan nomophobia (no mobile phone phobia) dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa program studi keperawatan FKIK Universitas Jambi. Jurnal Ners, 7(2), 1750-1759.
- Bartwal, J., & Nath, B. (2020). Evaluation of nomophobia among medical students using smartphone in north India. Medical Journal Armed Forces India, 76(4), 451–455.
- Bianchi, A., & Phillips, J. G. (2005). Psychological predictors of problem mobile phone use. Cyberpsychology & Behavior, 8(1), 39–51.
- Farhan, Y. T., & Rosyidah, R. (2021). Hubungan antara self-esteem dengan kecenderungan nomophobia pada mahasiswa perempuan di Surabaya. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 12(2), 162–179.
- Han, S., Kim, K. J., & Kim, J. H. (2017). Understanding nomophobia: Structural equation modeling and semantic network analysis of smartphone separation anxiety. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 20(7), 419–427.
- Hardianti, F., Kuswarno, E., & Sjafirah, N. A. (2019a). Nomophobia dalam perspektif media, budaya dan teknologi. Jurnal Edutech 18 (2), 182–196.
- Joinson, A. N. (2004). Self-esteem, interpersonal risk, and preference for e-mail to face-to-face communication. CyberPsychology & Behavior, 7(4), 472–478.
- Khairunniza, R., Adriansyah, M. A., & Putri, E. T. (2021). Harga diri dan intensitas penggunaan telepon pintar terhadap kecenderungan nomophobia pada remaja akhir. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(4), 692–702.
- King, A. L. S., Valença, A. M., Silva, A. C., Sancassiani, F., Machado, S., & Nardi, A. E. (2014). “Nomophobia”: Impact of cell phone use interfering with symptoms and emotions of individuals with panic disorder compared with a control group. Clinical Practice and Epidemiology in Mental Health: CP & EMH, 10, 28.
- Maroqi, N. (2019). Uji validitas konstruk pada instrumen rosenberg self esteem scale dengan metode confirmatory factor analysis (CFA). Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia (JP3I), 7(2), 92–96.
- Meisyah, S. I., & Cahyanti, I. Y. (2022). Pengaruh parent attachment terhadap self-esteem remaja yang orang tuanya bercerai. Berajah Journal, 2(3), 639–646.
- Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1).
- Papalia, D. E., Feldman, R. D., Martorell. (2014). Experience Human Development. Salemba Humanika.
- Prautami, D. P., & Halimah, L. (2021). Hubungan antara self-esteem dengan nomophobia (No Mobile Phone Phobia) pada remaja kota bandung. Prosiding Psikologi, 159–163.
- Prawesti, F. S., & Dewi, D. K. (2016). Self esteem dan self disclosure pada mahasiswa psikologi pengguna blackberry messenger. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 7(1), 1–8.
- Rahmania, D. B., & Prastuti, E. (2021). Peran dimensi kepribadian dalam nomophobia mahasiswa. Jurnal Sains Psikologi, 10(1), 9-20.
- Rosenberg, M. (1965a). Rosenberg self-esteem scale. Journal of Religion and Health.
- Rosenberg, M. (1965b). Society and the adolescent self-image, Princeton, NJ. Princeton Press. Russell, DW (1996). UCLA Loneliness Scale (Version 3): Reliability, Validity, and Factor Structure. Journal of Personality Assessment, 66(1), 20–40.
- Syania, Z., Martina, M., & Fajri, N. (2022). Studi komparatif kecenderungan nomophobia berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 13(3), 15-21.
- Yildirim, C. (2014). Exploring the dimensions of nomophobia: Developing and validating a questionnaire using mixed methods research (Doctoral dissertation, Iowa State University).
- Yildirim, C., & Correia, A.-P. (2015). Exploring the dimensions of nomophobia: Development and validation of a self-reported questionnaire. Computers in Human Behavior, 49, 130–137.
References
Agusdwitanti, H., & Tambunan, S. M. (2015). Kelekatan dan intimasi pada dewasa awal. Jurnal Psikologi, 8(1).
Agustin, D. A. C., & Arifin, K. L. (2022). Nomophobia: Dampak perkembangan teknologi di era modern. Al-Maquro’: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1).
Al-Barashdi, H., Bouazza, A., & Jabur, N. (2015). Smartphone addiction among university undergraduates: a literature review. Journal of Scientific Research and Reports, 4(3), 210–225.
Anshari, M., Alas, Y., Hardaker, G., Jaidin, J. H., Smith, M., & Ahad, A. D. (2016). Smartphone habit and behavior in Brunei: Personalization, gender, and generation gap. Computers in Human Behavior, 64, 719–727.
Asih, A. T., & Fauziah, N. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kecemasan jauh dari smartphone (nomophobia) pada mahasiswa jurusan ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Empati, 6(2), 15–20.
Aulia, E. S., Mekeama, L., & Mawari, I. (2023). Hubungan nomophobia (no mobile phone phobia) dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa program studi keperawatan FKIK Universitas Jambi. Jurnal Ners, 7(2), 1750-1759.
Bartwal, J., & Nath, B. (2020). Evaluation of nomophobia among medical students using smartphone in north India. Medical Journal Armed Forces India, 76(4), 451–455.
Bianchi, A., & Phillips, J. G. (2005). Psychological predictors of problem mobile phone use. Cyberpsychology & Behavior, 8(1), 39–51.
Farhan, Y. T., & Rosyidah, R. (2021). Hubungan antara self-esteem dengan kecenderungan nomophobia pada mahasiswa perempuan di Surabaya. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 12(2), 162–179.
Han, S., Kim, K. J., & Kim, J. H. (2017). Understanding nomophobia: Structural equation modeling and semantic network analysis of smartphone separation anxiety. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 20(7), 419–427.
Hardianti, F., Kuswarno, E., & Sjafirah, N. A. (2019a). Nomophobia dalam perspektif media, budaya dan teknologi. Jurnal Edutech 18 (2), 182–196.
Joinson, A. N. (2004). Self-esteem, interpersonal risk, and preference for e-mail to face-to-face communication. CyberPsychology & Behavior, 7(4), 472–478.
Khairunniza, R., Adriansyah, M. A., & Putri, E. T. (2021). Harga diri dan intensitas penggunaan telepon pintar terhadap kecenderungan nomophobia pada remaja akhir. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(4), 692–702.
King, A. L. S., Valença, A. M., Silva, A. C., Sancassiani, F., Machado, S., & Nardi, A. E. (2014). “Nomophobia”: Impact of cell phone use interfering with symptoms and emotions of individuals with panic disorder compared with a control group. Clinical Practice and Epidemiology in Mental Health: CP & EMH, 10, 28.
Maroqi, N. (2019). Uji validitas konstruk pada instrumen rosenberg self esteem scale dengan metode confirmatory factor analysis (CFA). Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia (JP3I), 7(2), 92–96.
Meisyah, S. I., & Cahyanti, I. Y. (2022). Pengaruh parent attachment terhadap self-esteem remaja yang orang tuanya bercerai. Berajah Journal, 2(3), 639–646.
Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1).
Papalia, D. E., Feldman, R. D., Martorell. (2014). Experience Human Development. Salemba Humanika.
Prautami, D. P., & Halimah, L. (2021). Hubungan antara self-esteem dengan nomophobia (No Mobile Phone Phobia) pada remaja kota bandung. Prosiding Psikologi, 159–163.
Prawesti, F. S., & Dewi, D. K. (2016). Self esteem dan self disclosure pada mahasiswa psikologi pengguna blackberry messenger. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 7(1), 1–8.
Rahmania, D. B., & Prastuti, E. (2021). Peran dimensi kepribadian dalam nomophobia mahasiswa. Jurnal Sains Psikologi, 10(1), 9-20.
Rosenberg, M. (1965a). Rosenberg self-esteem scale. Journal of Religion and Health.
Rosenberg, M. (1965b). Society and the adolescent self-image, Princeton, NJ. Princeton Press. Russell, DW (1996). UCLA Loneliness Scale (Version 3): Reliability, Validity, and Factor Structure. Journal of Personality Assessment, 66(1), 20–40.
Syania, Z., Martina, M., & Fajri, N. (2022). Studi komparatif kecenderungan nomophobia berdasarkan jenis kelamin pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 13(3), 15-21.
Yildirim, C. (2014). Exploring the dimensions of nomophobia: Developing and validating a questionnaire using mixed methods research (Doctoral dissertation, Iowa State University).
Yildirim, C., & Correia, A.-P. (2015). Exploring the dimensions of nomophobia: Development and validation of a self-reported questionnaire. Computers in Human Behavior, 49, 130–137.