Main Article Content

Abstract

Proyek-proyek pemerintah di daerah pada umum waktu pelaksanaan pekerjaan sudah memasuki musim hujan, sehingga menyebabkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu. Untuk itu perlu dilakukan percepatan pekerjaan dengan cara crash program atau dengan mempersingkat waktu pekerjaan. Perubahan jadwal ini tentu akan membawa pengaruh  terhadap  biaya secara umum. Waktu normal pelaksanaan pekerjaan proyek peningkatan jalan lakapera-wamengkoli 120 hari kalender sejak tanggal 15 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 12 Desember 2022, dengan anggaran biaya pekerjaan sebesar Rp. 2.140.156.689,21. Project crashing dilakukan agar pekerjaan selesai dengan pertukaran silang waktu dan biaya dan dengan menambah jumlah jam kerja. Untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Jalan di Kabupaten Buton Tahun Anggaran 2022 yang harus dilakukan membuat net work planning guna mengidentifikasi jalur kritis yang selanjutnya menghitung kurun waktu yang dipersingkat (crash duration) dan biaya tambahan pekerja (crash cost) serta cost slope masing-masing pekerjaan. Dari hasil penelitian disimpulkan dengan menambah 1 jam pekerjaan lembur maka dapat mempercepat waktu 118 hari dengan biaya Rp. 2.140.493.124,75, 2 jam mempercepat waktu 111 hari dengan biaya Rp. 2.143.208.225,04, 3 jam mempercepat waktu 102 hari dengan biaya Rp. 2.150.499.250,50 4 jam mempercepat waktu 90 hari dengan biaya Rp. 2.163.991.394,18.

Keywords

Pekerjaan Konstruksi Percepatan Waktu Pekerjaan

Article Details

How to Cite
Bahar, S. B., & Efendi, A. (2023). Penambahan Jam Kerja sebagai Alternatif Percepatan Pekerjaan Konstruksi (Study Kasus Proyek Peningkatan Jalan di Kabupaten Buton Tengah). Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 9(4), 978–987. Retrieved from https://www.jurnal-umbuton.ac.id/index.php/Pencerah/article/view/4607

References

  1. Adianto Yohanes L.D, Maliki Ali, Prasetyo Wisnu, 2006. Analisis Biaya Dan Waktu Optimal Pada Proyek Ruko Paskal Hypersquare Dengan Least Cost Scheduling. Universitas Katolik Parahiyangan Bandung.
  2. Andriyanto Agus, 1998. Penyederhanaan Jaringan Kerja Pada Perbaikan Kapal Perang di PT. PAL Indonesia. Komando Pendidikan TNI AL STTAL Surabaya.
  3. Ardika, O. P. C., Sugiyarto, S., & Handayani, F. S. (2014). Analisis time cost trade off dengan penambahan jam kerja pada proyek konstruksi (Studi Kasus: Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi II A). Matriks Teknik Sipil, 2(3).
  4. Costa, O. F. N. D. (2021). Analisis Pebandingan Waktu dan Biaya Proyek Kontruksi Dengan Penambahan Jam Kerja (Studi kasus: Pembangunan jalan raya Manatuto–Laclubar. Sta 87+ 000–90+ 000) (Doctoral dissertation, Untag 1945 Surabaya).
  5. Dannyanti Eka, 2010. Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Dengan Metode PERT Dan CPM (Studi Kasus Twin Tower Building Pasca Sarjana Undip). Universitas Diponegoro Semarang.
  6. Gray Clive, 1993. Pengantar Evaluasi Proyek Edisi Kedua. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
  7. Hayun Anggara, 2005. Perencanaan dan Pengendalian Proyek dengan Metode PERT-CPM (Studi Kasus Fly Over Ahmad Yani Karawang),
  8. Husen Abrar, 2010. Manajemen Proyek Edisi Revisi. Andi, Yogyakarta.
  9. Irawan, D., Wahidin, W., Nurdin, A. L., Khamid, A., & Feriska, Y. (2020). Model Analisis Pelaksanaan Proyek dengan Metode Critical Path Method (CPM) dan Metode Crashing (Study Kasus pada Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan Kebandingan–Gembongdadi, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal). Infratech Building Journal, 1(02), 96-102.
  10. Krisanto Lumbanbatu Jevri dan Syahrizal, 2011. Analisis Percepatan Waktu Proyek Dengan Tambahan Biaya Yang Optimum. Universitas Sumatra Utara. Medan
  11. Malik Alfian, 2009. Pengantar Bisnis Jasa Pelaksanaan Konstruksi. Andi Yogyakarta
  12. Maharany Leny dan Fajawati, 2006. Analisis Optimasi Percepatan Durasi Proyek dengan Metode Least Cost Analysis.
  13. Olivia, P., & Puspasari, V. H. (2019). Analisa percepatan waktu proyek menggunakan metode crashing (studi kasus: peningkatan jalan Pelantaran–Parenggean–Tumbang Sangai). Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, 3(1), 41-52.
  14. Putri Satriyani Vincentia, Linawati Lilik dan Ricky Sasongko Leopoldus, 2011. Analisis Jaringan Kerja Untuk Penjadwalan Kegiatan Dan Alokasi Pembiayaan Pada Proyek Pembangunan Komplek Gedung Serbaguna Menggunakan Critical Path Method. Universitas Negeri Yogyakarta.
  15. Ritonga Abdul Rahman, 1987. Statistik Terapan Untuk Penelitian. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi. Universitas Indonesia.
  16. Sandyavitri Ari, 2008. Pengendalian Dampak Perubahan Desain Terhadap Waktu dan Biaya Pekerjaan Konstruksi.
  17. Soetari Endang, 2014. Manajemen Proyek. Pustaka Setia, Bandung.
  18. Suharto Imam, 1997. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga.
  19. Suryabrta Sumardi, 1983. Metodologi Penelitian. Raja Grafindo Persada jakarta.
  20. Tertiyantono Seno, 2012. Analisis Crash Program Pekerjaan Dinding Pada Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Umum II Kampus ITB. Institut Teknologi Bandung.

Most read articles by the same author(s)