Main Article Content
Abstract
Tulisan ini menjelaskan tindakan sosial keterlibatan perempuan dalam jaringan dan aksi terorisme di Indonesia. Tulisan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif analitik dengan sumber utama data dari tiga perempuan yang terlibat dalam jaringan dan aksi terorisme yaitu surat dakwaan di pengadilan dan beberapa penelitian terdahulu dari jurnal dan media online dengan analisis perspektif tindakan sosial dari Marx Weber. Berdasarkan penelitian terhadap tiga perempuan pendukung ISIS dalam artikel ini menunjukan bahwa para perempuan yang terlibat terorisme memiliki beragam faktor dan motivasi untuk terlibat terorisme dan beragam peran dan fungsi dalam jaringan dan aksi terorisme mulai dari pendukung secara tidak langsung, pendukung secara langsung sampai pelaku bom bunuh diri. Dalam tindakan sosial keterlibatan perempuan dalam terorisme dipengaruhi oleh agensi dan stuktur yang melingkupinya. Dilihat dari agensinya, keterlibatan mereka bersifat aktif, sukarela, dan langsung berdasarkan kehendak pribadi untuk mencapai tujuannya. Sedangkan struktur sosial utama yang mempengaruhi keterlibatan mereka secara langsung pada jaringan dan aksi terorisme adalah komitmen baiat mereka terhadap ISIS yang sejalan dengan pemahaman keagamaan dan tujuan mereka.
Keywords
Article Details
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.

References
- Abdul, G. (2016). Ini Isi Surat Dian Yulia Novi, Calon Pelaku Bom Bunuh Diri. Fimela.Com. https://www.fimela.com/lifestyle/read/2675932/ini-isi-surat-dian-yulia-novi-calon-pelaku-bom-bunuh-diri
- Al Habsy, R. F. (n.d.). Perempuan dan Aksi Terorisme di Indonesia. https://suakaonline.com/perempuan-dan-aksi-terorisme-di-indonesia/
- Amelia, F., Widodo, P., & Budiarto, A. (2020). Motivasi Wanita Sebagai Pelaku Aksi Terorisme Di Indonesia. Jurnal Peperangan Asimetris, 6(1), 23–42.
- Arnaz, F. (2018, January 3). Panitia Hijrah Militan ke Filipina Dibekuk Densus 88. Berita Satu. https://www.beritasatu.com/nasional/471664/panitia-hijrah-militan-ke-filipina-dibekuk-densus-88
- Asiyah, U., Prasetyo, R. A., & Sudjak, S. (2020). Jihad Perempuan Dan Terorisme. Jurnal Sosiologi Agama, 14(1), 125–140. https://doi.org/10.14421/jsa.2020.141-08
- Azanella, L. A. (2021, March 29). Bom Gereja Katedral Makassar: Kronologi Kejadian, Keterangan Polisi, dan Sikap Presiden. Kompas.Com. https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/100000165/bom-gereja-katedral-makassar-kronologi-kejadian-keterangan-polisi-dan-sikap?page=all
- Bhakti, A. (2016). Perempuan dan Terorisme. Pakar. https://www.radicalismstudies.org/96/2016/02/reports/special-reports-and-analysis/perempuan-dan-terorisme.html
- Bigio, J., & Vogelstein, R. (2019). Women and Terrorism Hidden Threats, Forgotten Partners. Council on Foreign Relations, May, 1–44. https://cdn.cfr.org/sites/default/files/report_pdf/Discussion_Paper_Bigio_Vogelstein_Terrorism_OR.pdf
- CNN Indonesia. (2021, April 2). Wajah Perempuan sebagai Martir Teror. Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210401133448-12-624907/wajah-perempuan-sebagai-martir-teror
- Detik.com, T. (2021). Daftar Pelaku Keluarga dalam Bom Bunuh Diri: Bomber Surabaya hingga Makassar. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-5513399/daftar-pelaku-keluarga-dalam-bom-bunuh-diri-bomber-surabaya-hingga-makassar
- DW. (2018, July 21). JAD Sah Dinyatakan Korporasi Terlarang. DW.Com. https://www.dw.com/id/jad-sah-dinyatakan-korporasi-terlarang/a-44891187
- Hartana, I. M. R. (2017). Teroris Perempuan ; Ancaman Faktual di Indonesia. Jurnal Ilmu Kepolisisan, 089, 45–50.
- Ikhsan, S. (2020). Jihadis Perempuan Dalam Teror yang Berjejaringan. Pakar. https://www.radicalismstudies.org/1455/2020/01/reports/special-reports-and-analysis/jihadis-perempuan-dalam-teror-yang-berjejaringan.html
- Jones, P., Bradbury, L., & Boutillier, S. Le. (2010). Pengantar Teori-Teori Sosial. Pustaka Obor Indonesia.
- Kasanah, N. (2021). Perempuan Dalam Jerat Terorisme: Analisis Motivasi Pelaku Bom Bunuh Diri Di Indonesia. IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies, 2(2), 34–43. https://doi.org/10.21154/ijougs.v2i2.3242
- Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. (2018). Surat Dakwaan Atas Nama Terdakwa Anggi Indah Kusuma alais Khanza Syafiyah Al FurqonSurat Dakwaan Atas Nama Terdakwa Anggi Indah Kusuma alias Khanza Syafiyah Al Furqon.
- Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. (2017a). Surat Dakwaan atas nama terdakwa Dian Yulia Novi alias Dian alias Ukhti alais Ayatul Nissa Binti Asnawi.
- Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. (2017b). Surat Dakwaan atas nama terdakwa Tutin Sugiarti alias Umum Abza alias Ceu Ceu.
- Kinseng, R. A. (2017). Struktugensi: Sebuah Teori Tindakan Structugency: A Theory Of Action. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 127–137.
- Kompas.com. (2008, April 22). Al Jamaah Al Islamiyah Korporasi Terlarang. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2008/04/22/00191667/al.jamaah.al.islamiyah.korporasi.terlarang
- Kurnia, G. R. C., & Sukabdi, Z. A. (2021). Salience Identity of Women in Terrorism. Gender Equality International Journal of Child and Gender Studies, 7(2), 135–152. http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1288
- L. Byman, D. (2015). Testimony Comparing Al Qaeda and ISIS: Different goals, different targets. Brookings. https://www.brookings.edu/testimonies/comparing-al-qaeda-and-isis-different-goals-different-targets/
- Maghfur, & Muniroh, S. M. (2013). Perempuan Di Balik Teroris. Analisa, 20(2), 181–195.
- Maharani, D. (2013, May 9). Hasil “Fai” Terduga Teroris Mencapai Rp 1,8 miliar. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2013/05/09/17593687/~Nasional
- Mulia, M. (2019). Perempuan Dalam Gerakan Terorisme Di Indonesia. Al-Wardah, 12(1), 80–95. https://doi.org/10.46339/al-wardah.v12i1.136
- Mulia, S. M. (2018). Perempuan dalam Pusaran Fundamentalisme Islam. Maarif, 13(2), 14–26. https://doi.org/10.47651/mrf.v13i2.19
- Musfia, N. W. (2017). Peran Perempuan dalam Jaringan Terorisme ISIS di Indonesia. Journal of International Relations, 3(4), 174–180.
- Nafisah, N. F. (2021). Perempuan dan Teror: Memahami Peran Kombatan Perempuan dalam Kampanye ISIS. Jurnal Hubungan Internasional, 14(1), 125–141. https://doi.org/10.20473/jhi.v14i1.19618
- Qori’ah, S. M. (2019). Keterlibatan Perempuan dalam Aksi Terorisme di Indonesia. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 14(1), 31–46. https://doi.org/10.21580/sa.v14i1.2967
- Rijal, N. K. (2017). Eksistensi dan Perkembangan ISIS: Dari Irak Hingga Indonesia. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 13(1), 45. https://doi.org/10.26593/jihi.v13i1.2670.45-60
- Rizky, F. (2021, April 1). Fakta-Fakta Serangan di Mabes Polri dan Bom Bunuh Diri Makassar. Sindonews.Com. https://nasional.sindonews.com/read/383134/13/fakta-fakta-serangan-di-mabes-polri-dan-bom-bunuh-diri-makassar-1617239044
- Rosyid, M. (2018). Perempuan dalam Jaringan Radikalisme vis a vis Terorisme Global. Muwazah, 10(2), 162. https://doi.org/10.28918/muwazah.v10i2.1782
- Rufaedah, A., Sarwono, S. W., & Putra, I. E. (2017). Pemaknaan Istri Napi Teror Terhadap Tindakan Suami. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(1), 11–28. https://doi.org/10.24854/jpu12017-77
- Saputro, M. E. (2010). Probabilitas Teroris Perempuan di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 14(2), 211–228. https://doi.org/10.22146/jsp.10937
- Sukabdi, Z. A. (2021). Risk Assessment of Women Involved in Terrorism: Indonesian Cases. International Journal of Social Science and Human Research, 04(09), 2495–2511. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v4-i9-32
- United Nations. (2015). Resolution 2249 (2015). In Security Council (Vol. 2249, Issue November). https://www.securitycouncilreport.org/atf/cf/%7B65BFCF9B-6D27-4E9C-8CD3-CF6E4FF96FF9%7D/s_res_2249.pdf
- Utama, A. (2017). Perempuan calon “pengebom” Istana Presiden dituntut 10 tahun. BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/41021645
- Wening, A. K., & Wahyudi, S. T. (2021). Analisis Kriminologi Keterlibatan Perempuan Dan Anak Dalam Tindak Pidana Terorisme Di Indonesia. Widya Yuridika, 4(2), 515–532. https://doi.org/10.31328/wy.v4i2.2278
- Widyaningsih, R., & Kuntarto, K. (2020). Determinan Keterlibatan Perempuan dalam Gerakan Radikalisme. MATAN: Journal of Islam and Muslim Society, 2(1), 40–56. https://doi.org/https://doi.org/10.20884/1.matan.2020.2.1.2251
- Wijaya, T. I. (2020). Peran Manipulasi Informasi Terhadap Keikutsertaan Perempuan Dalam Gerakan Terorisme. Journal of Terrorism Studies, 2(1), 94–113. https://doi.org/10.7454/jts.v2i1.1019
References
Abdul, G. (2016). Ini Isi Surat Dian Yulia Novi, Calon Pelaku Bom Bunuh Diri. Fimela.Com. https://www.fimela.com/lifestyle/read/2675932/ini-isi-surat-dian-yulia-novi-calon-pelaku-bom-bunuh-diri
Al Habsy, R. F. (n.d.). Perempuan dan Aksi Terorisme di Indonesia. https://suakaonline.com/perempuan-dan-aksi-terorisme-di-indonesia/
Amelia, F., Widodo, P., & Budiarto, A. (2020). Motivasi Wanita Sebagai Pelaku Aksi Terorisme Di Indonesia. Jurnal Peperangan Asimetris, 6(1), 23–42.
Arnaz, F. (2018, January 3). Panitia Hijrah Militan ke Filipina Dibekuk Densus 88. Berita Satu. https://www.beritasatu.com/nasional/471664/panitia-hijrah-militan-ke-filipina-dibekuk-densus-88
Asiyah, U., Prasetyo, R. A., & Sudjak, S. (2020). Jihad Perempuan Dan Terorisme. Jurnal Sosiologi Agama, 14(1), 125–140. https://doi.org/10.14421/jsa.2020.141-08
Azanella, L. A. (2021, March 29). Bom Gereja Katedral Makassar: Kronologi Kejadian, Keterangan Polisi, dan Sikap Presiden. Kompas.Com. https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/29/100000165/bom-gereja-katedral-makassar-kronologi-kejadian-keterangan-polisi-dan-sikap?page=all
Bhakti, A. (2016). Perempuan dan Terorisme. Pakar. https://www.radicalismstudies.org/96/2016/02/reports/special-reports-and-analysis/perempuan-dan-terorisme.html
Bigio, J., & Vogelstein, R. (2019). Women and Terrorism Hidden Threats, Forgotten Partners. Council on Foreign Relations, May, 1–44. https://cdn.cfr.org/sites/default/files/report_pdf/Discussion_Paper_Bigio_Vogelstein_Terrorism_OR.pdf
CNN Indonesia. (2021, April 2). Wajah Perempuan sebagai Martir Teror. Cnnindonesia.Com. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210401133448-12-624907/wajah-perempuan-sebagai-martir-teror
Detik.com, T. (2021). Daftar Pelaku Keluarga dalam Bom Bunuh Diri: Bomber Surabaya hingga Makassar. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-5513399/daftar-pelaku-keluarga-dalam-bom-bunuh-diri-bomber-surabaya-hingga-makassar
DW. (2018, July 21). JAD Sah Dinyatakan Korporasi Terlarang. DW.Com. https://www.dw.com/id/jad-sah-dinyatakan-korporasi-terlarang/a-44891187
Hartana, I. M. R. (2017). Teroris Perempuan ; Ancaman Faktual di Indonesia. Jurnal Ilmu Kepolisisan, 089, 45–50.
Ikhsan, S. (2020). Jihadis Perempuan Dalam Teror yang Berjejaringan. Pakar. https://www.radicalismstudies.org/1455/2020/01/reports/special-reports-and-analysis/jihadis-perempuan-dalam-teror-yang-berjejaringan.html
Jones, P., Bradbury, L., & Boutillier, S. Le. (2010). Pengantar Teori-Teori Sosial. Pustaka Obor Indonesia.
Kasanah, N. (2021). Perempuan Dalam Jerat Terorisme: Analisis Motivasi Pelaku Bom Bunuh Diri Di Indonesia. IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies, 2(2), 34–43. https://doi.org/10.21154/ijougs.v2i2.3242
Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. (2018). Surat Dakwaan Atas Nama Terdakwa Anggi Indah Kusuma alais Khanza Syafiyah Al FurqonSurat Dakwaan Atas Nama Terdakwa Anggi Indah Kusuma alias Khanza Syafiyah Al Furqon.
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. (2017a). Surat Dakwaan atas nama terdakwa Dian Yulia Novi alias Dian alias Ukhti alais Ayatul Nissa Binti Asnawi.
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. (2017b). Surat Dakwaan atas nama terdakwa Tutin Sugiarti alias Umum Abza alias Ceu Ceu.
Kinseng, R. A. (2017). Struktugensi: Sebuah Teori Tindakan Structugency: A Theory Of Action. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 127–137.
Kompas.com. (2008, April 22). Al Jamaah Al Islamiyah Korporasi Terlarang. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2008/04/22/00191667/al.jamaah.al.islamiyah.korporasi.terlarang
Kurnia, G. R. C., & Sukabdi, Z. A. (2021). Salience Identity of Women in Terrorism. Gender Equality International Journal of Child and Gender Studies, 7(2), 135–152. http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1288
L. Byman, D. (2015). Testimony Comparing Al Qaeda and ISIS: Different goals, different targets. Brookings. https://www.brookings.edu/testimonies/comparing-al-qaeda-and-isis-different-goals-different-targets/
Maghfur, & Muniroh, S. M. (2013). Perempuan Di Balik Teroris. Analisa, 20(2), 181–195.
Maharani, D. (2013, May 9). Hasil “Fai” Terduga Teroris Mencapai Rp 1,8 miliar. Kompas.Com. https://nasional.kompas.com/read/2013/05/09/17593687/~Nasional
Mulia, M. (2019). Perempuan Dalam Gerakan Terorisme Di Indonesia. Al-Wardah, 12(1), 80–95. https://doi.org/10.46339/al-wardah.v12i1.136
Mulia, S. M. (2018). Perempuan dalam Pusaran Fundamentalisme Islam. Maarif, 13(2), 14–26. https://doi.org/10.47651/mrf.v13i2.19
Musfia, N. W. (2017). Peran Perempuan dalam Jaringan Terorisme ISIS di Indonesia. Journal of International Relations, 3(4), 174–180.
Nafisah, N. F. (2021). Perempuan dan Teror: Memahami Peran Kombatan Perempuan dalam Kampanye ISIS. Jurnal Hubungan Internasional, 14(1), 125–141. https://doi.org/10.20473/jhi.v14i1.19618
Qori’ah, S. M. (2019). Keterlibatan Perempuan dalam Aksi Terorisme di Indonesia. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 14(1), 31–46. https://doi.org/10.21580/sa.v14i1.2967
Rijal, N. K. (2017). Eksistensi dan Perkembangan ISIS: Dari Irak Hingga Indonesia. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 13(1), 45. https://doi.org/10.26593/jihi.v13i1.2670.45-60
Rizky, F. (2021, April 1). Fakta-Fakta Serangan di Mabes Polri dan Bom Bunuh Diri Makassar. Sindonews.Com. https://nasional.sindonews.com/read/383134/13/fakta-fakta-serangan-di-mabes-polri-dan-bom-bunuh-diri-makassar-1617239044
Rosyid, M. (2018). Perempuan dalam Jaringan Radikalisme vis a vis Terorisme Global. Muwazah, 10(2), 162. https://doi.org/10.28918/muwazah.v10i2.1782
Rufaedah, A., Sarwono, S. W., & Putra, I. E. (2017). Pemaknaan Istri Napi Teror Terhadap Tindakan Suami. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(1), 11–28. https://doi.org/10.24854/jpu12017-77
Saputro, M. E. (2010). Probabilitas Teroris Perempuan di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 14(2), 211–228. https://doi.org/10.22146/jsp.10937
Sukabdi, Z. A. (2021). Risk Assessment of Women Involved in Terrorism: Indonesian Cases. International Journal of Social Science and Human Research, 04(09), 2495–2511. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v4-i9-32
United Nations. (2015). Resolution 2249 (2015). In Security Council (Vol. 2249, Issue November). https://www.securitycouncilreport.org/atf/cf/%7B65BFCF9B-6D27-4E9C-8CD3-CF6E4FF96FF9%7D/s_res_2249.pdf
Utama, A. (2017). Perempuan calon “pengebom” Istana Presiden dituntut 10 tahun. BBC News Indonesia. https://www.bbc.com/indonesia/41021645
Wening, A. K., & Wahyudi, S. T. (2021). Analisis Kriminologi Keterlibatan Perempuan Dan Anak Dalam Tindak Pidana Terorisme Di Indonesia. Widya Yuridika, 4(2), 515–532. https://doi.org/10.31328/wy.v4i2.2278
Widyaningsih, R., & Kuntarto, K. (2020). Determinan Keterlibatan Perempuan dalam Gerakan Radikalisme. MATAN: Journal of Islam and Muslim Society, 2(1), 40–56. https://doi.org/https://doi.org/10.20884/1.matan.2020.2.1.2251
Wijaya, T. I. (2020). Peran Manipulasi Informasi Terhadap Keikutsertaan Perempuan Dalam Gerakan Terorisme. Journal of Terrorism Studies, 2(1), 94–113. https://doi.org/10.7454/jts.v2i1.1019