Main Article Content
Abstract
Vinase merupakan hasil samping akhir dari proses pengolahan bioetanol yang berbentuk cair. Di Indonesia, produksi bioetanol masih mengandalkan molases tebu (Saccharum officinarum L.) sebagai bahan baku. Vinase berpotensi mencemari lingkungan, namun di sisi lain juga mengandung bahan organik, potasium, nitrogen, fosfor, dan berbagai unsur hara lainnya yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Studi ini bertujuan untuk mengulas potensi pemanfaatan vinase sebagai produk samping produksi bioetanol berbasis tebu untuk pemupukan sekaligus irigasi (fertigasi) di perkebunan tebu di Indonesia. Metode yang digunakan adalah kajian literatur. Fertigasi dengan menggunakan vinase di lahan tebu dapat memberikan dampak positif terhadap sifat fisika, kimia, dan biologi tanah serta pertumbuhan tebu. Vinase bahkan berpotensi menjadi bahan substitusi pupuk potasium anorganik.
Keywords
Article Details
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
No additional restrictions — You may not apply legal terms or technological measures that legally restrict others from doing anything the license permits.