Main Article Content

Abstract

Penelitian ini di tujukan untuk mengkaji sebab yang mendasari terjadinya ragam wacana dalam membentuk persepsi social akan pentingnya pelaksanaan ujian nasional yang di terapkan sebagai standar pendidikan nasional. Kajian di lakukan melalui pendekatan sosiologi Pendidikan dengan model deskriptif kualitatif menggunakan pusposivesampel melalui responden terpilih. Kajian ini menemukan bahwa, Komponen ujian nasional menjadi simpang siur dalam pelaksanaannya. Hal ini berlaku oleh karena beberapa faktor yang mendasari munculnya kebijakan mutu ujian nasional yakni, pertama; Kopetensi pendidikan yang memuat beragam materi, nilai, dan sebagainya seolah dikesampingkan dalam pelaksanan UN karena dalam prakteknya memuat beberapa materi yang dikelompokkan sebagai bahan yang di ujikan, kedua; adanya standar angka kelulusan yang harus dikejar agar dinyatakan lulus tanpa menghiraukan etika dan moral yang digagas dalam hakikat pendidikan nasional.

Keywords

Ujian Nasional Standar Kelulusan Pendidikan

Article Details

How to Cite
Taherong, R., & Febriani, Y. (2021). Ujian nasional sebagai wacana pendidikan. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(1), 141–147. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i1.1006

References

  1. Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
  2. Bungin, B. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofi dan Metodologi kearah Pembangunan Model Aplikas. Grafindo Persada.
  3. Dedy, A. Z. (2017). Implementasi Manajemen Ujian Nasional Sekolaj Menengah Atas di Kota Mataram. Universitas Negeri Yogyakarta.
  4. Idi, A. (2014). Sosiologi Pendidikan (Individu, Masyarakat, Pendidikan). Rajawali Press.
  5. Irianto, A. (2011). Pendidikan sebagai Investasi dalam Pembangunan Suatu Bangsa. Kencana.
  6. Moleong, J. L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
  7. Muntholi’ah. (2013). Ujian Nasional, Dulu, Kini dan Akan Datang. Jurnal Pendidikan Islam, 7(1).
  8. Nasution, S. (2009). Sosiologi Pendidikan. Bumi Aksara Press.
  9. Nata, A. (2014). Sosiologi Agama Islam. Raja Grafindo Persada.
  10. Nawawi, H., & Hadari, M. (2006). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Gadjah Mada University Press.
  11. Nursyam. (2017). Evektivitas Pelaksanaan Ujian Nasional Sekolah Menegah Atas Negeri 17 oleh Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Palu Provinsi Sul-Tengah. Katalogis, 5(9), 11–21.
  12. Nurul, H. (2013). Ujian Nasional dalam Perspektif Kebijakan Publik. Majelis pada Daerah Aceh. Jurnal Pencerahan, 7(1), 35–40.
  13. Setiadi, E. ., & Kolip, U. (2011). Pengantar Sosiologi, Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori, Aplikasi, dan Pemecahan. Kencana Prenada Media Group.
  14. Silverius, S. (2010). Kontroversi Ujian Nasional Sepanjang Masa. Ournal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(2).
  15. Syah, M. (2013). Psikologi Pendidikan. Remaja Rosdakarya.