Pembentukan Facebook News Room Dalam Menekan Kasus Rasisme
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v3i2.741Abstract
Berdasarkan kasus kematian Goerge Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat yang menimbulkan reaksi keras banyak kalangan di Amerika Serikat dan media dunia menyoroti kasus ini hingga memunculkan tagar #BlackLivesMatter di media sosial, Facebook dikabarkan memulai tindakan melabeli konten berita yang berasal dari media asing seperti Rusia, China, Korea Utara, dan Iran melalui fitur Facebook Newsroom, yang bertujuan sebagai upaya Facebook mereduksi saluran media asing yang dikendalikan oleh negara serta meredam aktivitas pemberitaan yang berpotensi mendorong informasi palsu. Pemberian label laman ‘media asing’ ini didasarkan pada berbagai faktor, seperti informasi kepemilikan hingga kebijakan koreksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembentukan dan efektivitas Facebook Newsroom dalam menekan kasus rasisme, berfokus pada pemberian label pada media asing dengan menggunakan penelitan kualitatif deskriptif dan observasi sebagai unit analisis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Facebook Newsroom merupakan strategi Facebook untuk menyaring informasi yang dikonsumsi oleh penggunanya. Namun setelah satu bulan launcing di Amerika Serikat, Facebook masih dinilai memiliki masalah yang sama yakni misinformasi dan tempat seseorang menyebarkan ujaran kebencian. Sampai saat ini dapat dinyatakan bahwa tindakan ini tidak cukup berarti untuk meredam amarah publik dan mengembalikan kepercayaan dari pengiklan. Bila tidak ada perubahan dalam waktu dekat, Facebook bisa saja ditinggalkan oleh pengguna karena kehilangan kredibilitas
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication