Konstruksi Identitas Diri Remaja Pengguna Korean Fashion Pada Media Sosial Tiktok
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v7i2.5947Keywords:
Identitas Diri; Remaja, Korean Fashion; Tiktok.Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi identitas diri remaja pengguna korean fashion pada media sosial tiktok. Kemajuan teknologi dan globalisasi telah mengubah gaya hidup banyak orang, terutama remaja, dengan pengaruh budaya populer dari media massa. Di Indonesia, perkembangan internet dan media sosial, khususnya TikTok, telah mempercepat penyebaran budaya populer seperti Korean fashion. Penelitian ini melakukan penelitian kualitatif, yang berarti mengumpulkan data deskriptif tentang tingkah laku dan kata-kata yang diucapkan dan ditulis oleh subjek. Informan telah mengadopsi Korean fashion selama sekitar 7 tahun, menunjukkan konsistensi dan pengaruh jangka panjang terhadap gaya berpakaiannya. Inspirasi dari figur publik menunjukkan bahwa konstruksi identitas melalui Korean fashion adalah proses yang dipengaruhi oleh representasi media dan idol. Namun, motivasi intrinsik seperti hobi dan kenyamanan pribadi menunjukkan bahwa adopsi Korean fashion bukan sekadar imitasi, melainkan proses aktif dalam mengkonstruksi identitas yang autentik. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa Korean fashion, ketika diintegrasikan dengan platform media sosial seperti TikTok, menjadi alat yang kuat bagi remaja dalam mengeksplorasi, mengekspresikan, dan mengkonstruksi identitas diri mereka dalam konteks global yang semakin terkoneksi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication