OPINI PARA PENGUNJUNG TERHADAP CITRA KOTA MAKASSAR DILIHAT DARI TAYANGAN BERITA KEKERASAN TELEVISI (PERSPEKTIF TEORI KULTIVASI)
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v3i1.564Keywords:
Tayangan Berita Kekerasan; Citra Kota Makassar; KultivasiAbstract
Kebiasaan televisi menyiarkan berita atau film tentang kejahatan memberi pengaruh pada sikap dan perilaku penonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini para pengunjung tentang Kota Makassar sebelum dan sesudah mereka berkunjung. Tipe penelitian yang digunakan yaitu menggunakan paradigma penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan dua sumber data, yaitu data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dengan melakukan wawancara terhadap 50 orang informan dengan metode purposive sampling dan data Sekunder adalah data yang diperoleh melalui kajian pustaka, dokumen dan khususunya data yang memiliki hubungan dengan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon atau reaksi balik individu ketika menerima stimulus berupa tayangan-tayangan berita kekerasan menunjukkan respon berupa opini disertai sikap yang negatif. Adapun opini dari para informan setelah mereka berkunjung ke Kota Makassar cenderung bernada positif. Para informan menganggap apa yang mereka lihat di televisi tidak sesuai dengan apa yang mereka rasakan setelah berkunjung. Dari hasil penelitian terlihat bahwa tayangan-tayangan berita kekerasan yang terjadi di Kota Makassar yang ditayangkan oleh televisi di Indonesia cenderung mempengaruhi bagaimana individu memandang Kota Makassar
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication