Implementasi Keterbukaan Informasi Dalam Mewujudkan Tranformasi Polri Presisi di Polres Kota Baubau
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v5i2.5325Abstract
Keterbukaan informasi berarti bahwa data dapat diakses oleh semua orang, kapan saja dan di mana saja, serta dapat disebarluaskan demi kepentingan semua orang. Keterbukaan informasi merupakan modal utama dalam mewujudkan independensi informasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana Polres Kota Baubau dalam mendorong pelaksanaan Implementasi keterbukaan Informasi. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian deskriptif kualitatif, dan hasilnya diberikan dalam bentuk elaborasi dan narasi penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Tiga langkah dasar yang terlibat dalam analisis data: verifikasi data, reduksi data, dan penyajian data. berdasarkan hasil kajian dan analisis yang dilakukan dengan menggunakan empat komponen teori implementasi kebijakan, yaitu komunikasi, sumber daya, sikap, dan struktur birokrasi. Terbukti dari temuan dan analisis yang dilakukan peneliti bahwa telah terjadi komunikasi yang baik antara pengambil kebijakan dan pelaksana, selain itu juga terjadi komunikasi yang baik antara pelaksana dan jurnalis dari media lokal dan nasional koordinasi yang dilakukan oleh Seksi Humas Polres Kota Baubau dalam mengimplemntasikan keterbukaan informasi publik sudah cukup memenuhi kebutuhan faktor struktur birokrasi seperti yang dipaparkan oleh Edwards dalam teori Implementasi Kebijakan.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2023-08-28 (3)
- 2024-05-13 (2)
- 2024-05-13 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication