Aktivasi Psikologi Kognitif Melampaui Kesepian dengan Perspektif Komunikasi dalam Film Joker
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v3i1.517Keywords:
Melampaui; Psikologi Kognitif; Kesepian; Joker; ArthurAbstract
Perkembangan kognitif pada dasarnya merupakan bagian dari perkembangan karakteristik manusia yang penting untuk dipahami. Ditengah laju tertumbuhan teknologi perkembangan kognitif manusia justru jatuh dan semakin terpuruk pada rasa tidak peduli terhadap sesama. Manusia terpuruk didalam rasa ketidakadilan terhadap perlakuan dalam hidupnya dan ditengah itu semua, manusia tersandera serta tidak bisa mengelak dan menghindar dari rasa kesepiannya. frekuensi laju dan gerak pertumbuhan pengetahuan yang semakin tinggi tidak diimbangi oleh kecakapan dan kepandaian manusia dalam mengelola kesepian yang menghinggapinya. Akhirnya, apa yang terjadi dalam hidupnya tidak dapat di pahami sebagai yang baik sekaligus tidak menjadi penawar serta daya sembuh yang optimal ketika manusia mengalami kesepian dalam hidupnya. Film Joker karya Todd Phillpis menjadi salah satu cerminan bahwa ditengah arus kemajuan teknologi, pertumbuhan ekonomi yang semakin dirasa sulit. Manusia kerap mengalami degradasi dalam moralitas. Ketika manusia tidak mampu mengenal dekat mengenai kesepiannya, tindakan pelepasan, pelarian dan pelampiasannya dapat dilakukan secara tidak wajar dan manusiawi. Jalan tengah yang dapat menjadi solusi adalah mengenali dan menyadari diri sendiri dengan utuh. Menerima dan mengakui dan berdamai dengan diri sendiri. Menyadari dan bersikap terbuka terhadap diri sendiri merupakan keutamaan yang harus dipahami dalam proses psikologi kognitif individu.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication