FOMO DAN TREND FASHION DALAM GAYA HIDUP MAHASISWA KOTA SEMARANG
(STUDI PADA SPILL OUTFIT RACUN SHOPEE HAUL)
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v7i1.4970Abstract
Perkembangan teknologi dan era digital yang pesat menyebabkan seseorang terus-menerus memeriksa media sosial dan market place mereka. Salah satu market place content sharing platform yang tengah popular dan digemari masyarakat adalah Tiktok. Konten yang diunggah juga beragam, salah satu konten yang sedang banyak diminati masyarakat adalah konten “ Spill Outfit Racun Shopee Haul ”. Keinginan untuk mengikuti kemudian membeli suatu produk menyebabkan individu bertindak konsumtif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mahasiswa Kota Semarang dapat “teracuni” konten spill outfit racun shopee haul. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior). Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber yaitu mahasiswa perguruan tinggi Kota Seamarang. Data sekunder diperoleh melalui penelusuran seperti jurnal penelitian, buku dan tulisan ilmiah. Analisa data melalui tahapan reduksi data , penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa mengikuti spill outfit racun shopee haul atas dasar perilaku terencana. Perkembangan fashion yang selalu up to date secara terus menerus, tanpa disadari menyebabkan mahasiswa menjadi fear of missing out. Akibat dari Fomo mahasiswa akan selalu mengikuti trend fashion dan tanpa disadari merubah gaya hidup karena melakukan suatu hal yang tidak benar-benar dibutuhkan mahasiswa, namun hanya tidak ingin tertinggal dengan yang lain sehingga berlomba-lomba mengikuti trend fashion yang ada.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2024-02-27 (3)
- 2024-04-06 (2)
- 2024-04-06 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication