TikTok dan Kebebasan Berekspresi Di Ruang Digital Bagi Generasi Z
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v6i1.4139Keywords:
sosial media, TikTok, ruang digital, kebebasan berekpresiAbstract
Internet memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran media sosial sebagai produk internet. TikTok menjelma menjadi media sosial yang paling digemari oleh generasi Z karena menawarkan berbagai fitur menarik yang dianggap sesuai dengan karateristik generasi Z. TikTok tidak hanya menjadi media hiburan namun juga digunakan sebagai media informasi dan berbagai ide. TikTok memberi ruang bagi kebebasan berkespresi. Tiktok menawarkan fitur menarik yang dianggap berbeda dengan media sosial lainnya serta media konvensional. TikTok sebagai media yang menawarkan video berdurasi pendek dengan tambahan musik dan lagu populer serta berbagai efek menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya. TikTok tidak hanya digunakan sebagai media untuk mencari hiburan namun juga telah menjadi tempat bagi generasi Z untuk membuat dan berbagi informasi, ide serta gagasan. Namun seiring dengan itu seperti halnya dengan media sosial lainnya, TikTok juga menjadi ladang penyebaran ujaran kebencian, sehngga setiap penggunanya pernting untuk memiliki etika digital. Setiap pengguna media sosial tidak terkecuali Tiktok harus menyadari pentingnya digital citizenship dalam kehidupan online agar dapat berkontribusi dalam menciptakan kondisi lingkungan yang baik serta menjadikan media Tiktok sebagai media yang dapt menampung aspirasi anak muda
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication