JUDUL BERITA BIAS DI MEDIA SERAMBINEWS.COM ANALISIS WACANA KRITIS MODEL SARA MILLS RUBRIK SELEBRITI
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v6i2.3757Keywords:
berita bias, analisis wacanaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji judul berita bias di media Serambinews.com dengan menggunakan analisis wacana kritis model Sara Mills. Rubrik selebriti ini biasanya adalah berta saduran dari media lain yang dalam satu jaringan. Sebagai salah satu media berita yang besar di Aceh harusnya dalam membuat judul berita harus Metode penelitian menggunakan analisis Wacana Kritis Sara Mills dengan pendekatan tingkatan kata, kalimat atau frasa, dan tingkatan wacana. Hasil penelitian menunjukkan pertama Berita cenderung menampilkan sensualitas, mengungkit kesalahan yang pernah dilakukan pada masa lalu. Menampilkan wanita adalah seolah seseorang yang berperan sebagai bintang dalam adegan-adegan sensual. Kedua, Berita seolah membenarkan hubungan sebelum menikah, dengan menampilkan judul yang mengarah kepada saling sayang-sayangan. Serta mengangkat kasus yang memang sedang viral di dunia maya. Ketiga, Mengangkat berita tentang perceraian artis yang telah bercerai, berita diambil dari perspektif perempuan yang layak untuk di rayu oleh orang lain karena sedang berstatus janda. Sebenarnya yang sedang menjadi objek dalam pemberitaan itu adalah status di perempuan tersebut. Keempat, Mengarah pada berita-berita yang tidak selayaknya untuk diberitakan, dukungan terkait dengan LGBT. Berita yang seperti ini tidak perlu di naikkan menjadi konsumsi masyarakat Aceh.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication