POLA KOMUNIKASI ANTAR STRATA DALAM LEMBAGA SARA KIDINA DI BUTON, KOTA BAUBAU
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v2i2.327Keywords:
Sara Kidina, Strata Sosial, ButonAbstract
Penelitian ini bertujuan; Untuk memahami pola komunikasi sesama strata di dalam Sara Kidina; Untuk memahami pola komunikasi antar strata di dalam Sara Kidina. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Informan penelitian berjumlah tujuh orang yang terdiri dari pihak internal dan eksternal jabatan lembaga Sara Kidina. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua strata yang mengisi jabatan di lembaga Sara Kidina, yaitu strata kaomu yang menduduki jabatan sebagai Lakina Agama, Imamu, Khatibi, dan strata walaka yang menduduki jabatan sebagai Moji. Pada penelitian ini juga menemukan adanya upaya filtering didalam penyaluran informasi yang terjadi antar strata di lembaga Sara Kidina. filtering ini dilakukan oleh dua orang Moji yang mendapat peran tambahan di dalam Sara Kidina sebagai Tungguna Aaba. Tungguna Aaba-lah yang kemudian memiliki peran besar dalam menampung dan mengatur kapan segala informasi yang berkaitan dengan Sara Kidina harus disampaikan kepada seluruh pejabat Sara yang lain. Pola komunikasi yang terjadi baik sesama strata maupun antar strata memiliki kesamaan yakni sama-sama menggunakan pola komunikasi satu arah.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication