MAJALAH PECINAN TERKINI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KOMUNITAS TIONGHOA DI KOTA MAKASSAR
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v2i2.325Keywords:
Komunikasi, Media, Majalah Pecinan, Komunitas Tionghoa.Abstract
Salah satu staff redaksi menulis di sebuah milis bahwa Pecinan Terkini tidak bermaksud menciptakan eksklusifitas masyarakat Tionghoa dalam pemberitaan, tetapi bertujuan lebih untuk membebaskan kelompok masyarakat ini dari keterbatasan mereka dalam publikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Melihat aktivitas yang dilakukan majalah Pecinan Terkini sebagai wadah atau media informasi dan komunikasi bagi komunitas Tionghoa di Makassar dan (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat majalah Pecinan Terkini sebagai wadah atau media informasi dan komunikasi bagi komunitas Tionghoa. Objek penelitian ini adalah para redaksi majalah Pecinan Terkini yang memiliki peran penting dalam penerbitannya, tokoh-tokoh Tionghoa di kota Makassar yang juga selaku pembaca majalah Pecinan terkini, serta pemerhati komunitas Tionghoa. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada narasumber yang kompatibel dan mencari referensi studi pustaka melaluiĀ beberapa sumber lainnya. Hasil analisis yang diperoleh dari penggunaan teori uses dan gratifications adalah melihat proses-proses majalah Pecinan Terkini dalam perannya sebagai media komunikasi komunitas Tionghoa, mulai dari variabel, motif, penggunaan media, sampai efek. Kemudian melihat faktor-pendukung majalah Pecinan Terkini sebagai media komunikasi komunitas Tionghoa antara lain bahwa majalah ini merupakan satu-satunya majalah terlengkap bagi komunitas Tionghoa, yang memiliki konten yang lengkap. Dan memiliki beberapa faktor penghambat seperti sifat traumatik masa lalu komuitas Tionghoa yang menyebabkan komunitas ini cenderung tertutup.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication