Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Griya Herbal Muyassar Dalam Memasarkan Produk Pro Sehat
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v6i1.2993Keywords:
IMC, pemasaran, griya herbal, herbal.Abstract
Tren gaya hidup masyarakat kini mengalami perubahan. dilihat dari kebiasaan masyarakat yang mulai mengedepankan pola hidup sehat. Dengan mengonsumsi buah, sayur, dan vitamin serta obat herbal. Griya Herbal Muyassar menjadi salah satu penjual obat herbal yang paling banyak dicari dimasyarakat. Lantas bagaimana strategi komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan Griya Herbal Muyassar sehingga produk dapat terjual secara signifikan dan apa kendala yang dialami dalam melakukan strategi komunikasi pemasaran tersebut. Peneliti melakukan wawancara terhadap pemilik dan humas Griya Herbal Muyassar dan satu pelanggan Griya Herbal Muyassar. Metode penelitian peneliti gunakan deskriptif kualitatif dengan Teknik in-depth interview guide. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam beriklan, Griya Herbal Muyassar menggunakan media online dan offline. untuk promosi penjualan Griya Herbal Muyassar lebih mengutamakan kepada pelayanan terbaik. Pada penjualan personal tidak mereka terapkan. Tahap humas yang mereka lakukan dengan memberikan edukasi kepada pelanggan dengan kegiatan yang dilakukan. Tahap penjualan langsung mereka menggunakan metode telemarketing. Komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan Griya Herbal Muyassar tidak sepenuhnya dijalankan. Mengacu pada elemen integrated marketing communication bahwa untuk tercapainya sebuah pemasaran terintegrasi secara terpadu harus melalui lima elemen yaitu, hubungan masyarakat, promosi penjualan, penjualan pribadi, dan pemasaran langsung.
Kata Kunci: IMC, pemasaran, griya herbal, herbal.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication