Analisa Wacana Pemberitaan “Tiga Anak Saya Diperkosa, Saya Lapor Polisi, Polisi Menghentikan Penyelidikan” oleh Projectmultatuli.org
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v6i1.2216Abstract
Fokus penelitian ini untuk melihat Makna dari pemberitaan “tiga anak saya diperkosa, saya lapor polisi, polisi menghentikan penyelidikan”. Beritakan pertama kali oleh projetmultatuli.org. Mengunakan paradigma kritis deskriptif kualitatif, ditinjau dari Analisa wacana model van dijk dan menggunakan teori Ideologi dan Hegemoni Gramsci. Memperlihatkan makna sebuah berita, secara aktif baik dari sisi pembuat berita maupun dari sisi pembaca. Merupakan satu kesatuan yang utuh dengan sistem tata nilai yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat. Manfaat Penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan memahami sebuah makna dari suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi, memahami peristiwa tersebut di bentuk dan disajikan menjadi pemberitaan. Hasil penelitian ini menunjukkan, Polisi tidak mengusut sampai tuntas kasus ini meski nilai human interest storynya tinggi. Polisi mengabaikan fakta – fakta yang bisa menjadi bukti permulaan yang cukup dalam melanjutkan penyidikan. Terduga pelaku merupakan Aparatur Sipil Negara, mempunyai jabatan di pemerintahan setempat. Jabatan tersebut diduga menjadi salah satu penyebab, polisi menghentikan penyelidikan. Proses penghentian penyelidikan polisi, diikuti langkah sistematis untuk mengesankan tidak terjadi tindak pidana pada kasus ini. Menggiring opini bahwa ibu korban gila, merahasiakan hasil pemeriksaan ibu korban dan visum ketiga anaknya. Pemberitaan ini, menambahkan daftar hitam ketidak profesionalan Institusi Kepolisian dalam menangani kasus tindak pidana khususnya kasus kekerasan seksual.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication