WACANA MEDIA TENTANG BERITA PILKADADI SULAWESI SELATAN PADA HARIAN RAKAT SULSEL
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v4i2.1572Keywords:
Wacana Media, Pilkada, Berita PilkadaAbstract
Dalam pembahasan masalah tersebut digunakan tiga metode yaitu : 1) Metode pendekatan, yaitu metode ini diarahkan kepada pengungkapan pola pikir yang dipergunakan peneliti dalam menganalisis sasarannya, atau dalam ungkapan lain pendekatan ialah disiplin ilmu yang dijadikan acuan dalam menganalisis objek yang di teliti sesuai dengan logika. 2) peneliti menggunakan pendekatan analisis wacana model Van Dijk yang melihat suatu teks dalam beberapa struktur yang masing – masing saling mendukung, yaitu analisis teks dan kognisi sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1)Konstruksi Wacana Pemberitaan Harian Rakyat Sul-Sel dapat dilihat suatu kecenderungan wacana yang tidak berimbang dalam pemberitaan harian Rakyat Sulsel. Ketidak berimbangan wacana dalam arti lebih cenderung memperkuat atau melegitimasi kekuasaan (hegemoni) salah satu kandidat Gubernur Sulawesi Selatan ke dalam teks pemberitaannya. 2) Kognisi Sosial Wartawan Politik Harian Rakyat Dengan demikian mengkonstruksikan politik yang dibangun melalui berita harian Rakyat Sulsel terlihat kurang sejalan dengan fungsi media sebagai pengawal demokrasi. Tapi, lebih banyak untuk tergiring menjadi partisan salah satu kandidat. Artinya, sikap pers seperti yang ditunjukkan pada masa Orde Baru (menjadi budak penguasa), belum sepenuhnya berubah. Pengabdian koran-koran daerah masih terbatas pada dua pihak, yaitu penguasa (kepentingan politik) dan pengusaha (kepentingan ekonomi)..
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication