WACANA MEDIA TENTANG BERITA PILKADADI SULAWESI SELATAN PADA HARIAN RAKAT SULSEL

Authors

  • Harry Fajar Maualana Universitas Muhammadiyah Buton
  • Hastuti Hastuti Universitas Muhammadiyah Buton
  • Muhammad Hidayatullah Universitas Muhammadiyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.35326/medialog.v4i2.1572

Keywords:

Wacana Media, Pilkada, Berita Pilkada

Abstract

Dalam pembahasan masalah tersebut digunakan tiga metode yaitu : 1) Metode pendekatan, yaitu metode ini diarahkan kepada pengungkapan pola pikir yang dipergunakan peneliti dalam menganalisis sasarannya, atau dalam ungkapan lain pendekatan ialah disiplin ilmu yang dijadikan acuan dalam menganalisis objek yang di teliti sesuai dengan logika. 2) peneliti menggunakan pendekatan analisis wacana model Van Dijk yang melihat suatu teks dalam beberapa struktur yang masing – masing saling mendukung, yaitu analisis teks dan kognisi sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1)Konstruksi Wacana Pemberitaan Harian Rakyat Sul-Sel dapat dilihat suatu kecenderungan wacana yang tidak berimbang dalam pemberitaan harian Rakyat Sulsel. Ketidak berimbangan wacana dalam arti lebih cenderung memperkuat atau melegitimasi kekuasaan (hegemoni) salah satu kandidat Gubernur Sulawesi Selatan ke dalam teks pemberitaannya. 2) Kognisi Sosial Wartawan Politik Harian Rakyat Dengan demikian mengkonstruksikan politik yang dibangun melalui berita harian Rakyat Sulsel terlihat kurang sejalan dengan fungsi media sebagai pengawal demokrasi. Tapi, lebih banyak untuk tergiring menjadi partisan salah satu kandidat. Artinya, sikap pers seperti yang ditunjukkan pada masa Orde Baru (menjadi budak penguasa), belum sepenuhnya berubah. Pengabdian koran-koran daerah masih terbatas pada dua pihak, yaitu penguasa (kepentingan politik) dan pengusaha (kepentingan ekonomi)..

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-11-04