MEMOTRET ETNOGRAFI VIRTUAL FESTIVAL FOHORAI KOMUNITAS MASYARAKAT ADAT BELU
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v4i2.1562Keywords:
Masyarakat Pribumi; Virtual Etnografi; Identitas; Interaksi; Konstruksi SosialAbstract
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat manusia terpapar akan seluruh informasi yang ada dalam
ruang dan waktu. Manusia juga dapat berinteraksi satu sama lain secara instan dan ruang sudah tidak menjadi masalah
untuk komunikasi melalui dunia digital. Akibatnya, seluruh informasi yang tersebar di dunia virtual akan tersimpan
untuk digunakan dalam waktu kini hingga waktu kedepan. Salah satu arsip informasi tersebut berupa media sosial
Facebook yang membuat interaksi festival virtual bagi pengguna internet. Perspektif konstruktivis yang membantu
pembangunan identitas kultural Belu, NTT, di dunia digital menjadi pandangan penelitian ini, dimana identitas
kultural direpresentasikan dari adat istiadat melalui Festival Forohai. Berberapa ritual adat tersebut berupa Fohon Hare
yang berada di Desa Matabesi, Ukun Badu dan Hasa’e Kakaluk di Desa Mandeu Raimanus, An Tama di Desa
Duarato-Nualain, hingga ritual Nokar Ui dan Bei Gege Asu di Desa Dirun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
jaringan budaya yang tercipta dari Festival Forohai yang mempersatukan seluruh penganut budaya di NTT dari
wilayah yang berbeda
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication