STRATEGI MARKETING POLITIK ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILU TAHUN 2014 DI KOTA BAUBAU

Authors

  • Ansar Suherman 1) universitas muhammadiyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.35326/medialog.v2i1.150

Keywords:

Marketing politik, anggota legislatif, Perempuan, Pemilihan Umum.

Abstract

Marketing politik memiliki peran penting saat ini sebagai instrumen yang dapat dipergunakan oleh calon anggota legislatif dalam menentukan strategi untuk memenangkan pemilihan legislatif. Dalam penelitian ini kemudian menjadikan marketing politik sebagai salah satu konsep untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Informan ditentukan dengan purposive sampling yakni penentuan disesuaikan atas kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Data diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, display atau penyajian data dan tahap kesimpulan (verifikasi). Lokasi penelitian di Kota Baubau. Informan dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang terdiri dari anggota legislatif perempuan yang terpilih pada pemilu legislatif tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran parpol dalam mengawal caleg perempuannya masih sangat minim. Strategi politik anggota legislatif perempuan terangkum dalam marketing politik meliputi Produk (product), dan Promosi (promotion). Para informan umumnya melakukan kampanye secara bersama-sama. Caleg perempuan menggunakan jaringan sosial, jaringan media, jaringan keagamaan, jaringan kekerabatan, melakukan pendekatan secara psikologis dan sosiologis. Hambatan yang dihadapi selama berkampanye seperti, rendahnya dukungan partai politik, tidak semua tim sukses membantu pencalonan secara ikhlas, terdapat tim sukses yang memanfaatkan moment pemilu untuk memenuhi kebutuhan pribadi, melakukan manipulasi data atas perolehan suara politik kandidatnya, terdapat tim sukses yang rangkap jabatan (menjadi tim sukses pada caleg lain) dan selama berkampanye ada sebagian masyarakat banyak menuntut materi yang berlebihan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-04-30

Issue

Section

Articles