REPRESENTASI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM IKLAN GRABCAR VERSI #AMANUNTUKSEMUA
(Analisis Semiotika Roland Barthes)
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v5i1.1242Keywords:
Iklan GrabCar, pemberdayaan perempuan, ketidakadilan gender, semiotika Roland BarthesAbstract
Hadirnya pemberdayaan perempuan disebabkan adanya ketidakadilan gender yang dialami oleh kaum perempuan. Hal ini menjadikan perusahaan periklanan untuk memproduksi karya iklan dengan isu pemberdayaan perempuan. Perusahaan Grab menayangkan iklan GrabCar versi #AmanUntukSemua yang memuat representasi pemberdayaan perempuan yang disampaikan oleh keempat tokoh perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis dengan teknik analisis semiotika Roland Barthes serta pengumpulan data berupa wawancara kepada informan yang ahli dalam pemberdayaan perempuan. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, dan mitos dari representasi pemberdayaan perempuan. Hasil penelitian mengungkapkan keresahan ibu yang masih menganut sistem patriarki dimana melarang untuk beraktivitas keluar rumah untuk bekerja di ranah publik saat malam hari karena berbahaya dan tidak cukup aman bagi kaum perempuan. Hal ini berdampak pada terhalangnya akses dan kontrol kaum perempuan untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan dirinya. Oleh sebab itu, keempat perempuan dalam iklan ini tidak menyetujui pandangan patriarki dengan menyuarakan upaya pemberdayaan perempuan dengan wujudkan impiannya seperti dengan melakukan pekerjaan di ranah publik.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication