HUBUNGAN TERPAAN MEDIA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v4i2.1207Abstract
Kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari media, bahkan media sudah menjadi bagian dari peradaban manusia. Informasi dari berbagai saluran telah menembus berbagai batas-batas geografis manusia. Media, baik media konvensional maupun online secara masif telah menjelma menjadi sumber informasi bagi manusia. Di tengah situasi pandemi COVID-19 ini peran media menjadi sangat penting. Media berkompetisi untuk menginformasikan perkembangan COVID-19. Gempuran informasi media secara sadar atau tidak berperan dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang COVID-19. Penelitian ini secara khusus bertujuan untuk menganalisis hubungan antara terpaan media dengan tingkat pengetahuan tentang COVID-19. Penelitian ini dibedah dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada 313 responden. Penyebaran kuesinoner dilakukan secara daring dengan bantuan layanan perkacapan online (WhatApp). Data yang terkumpul dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan bantuan SPSS 22. Analisis hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas responden mengakses informasi tentang COVID-19 kurang dari 1 jam setiap hari (77,3%) dan media yang digunakan untuk mengakses informasi tentang COVID-19 paling banyak adalah media online (63,9%). Berdasarkan analisis bivariat didapatkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara lama waktu mendapatkan terpaan media dengan pengetahuan (p=0,014) dan tidak ada hubungan yang signifikan antara sumber informasi dengan pengetahuan (p=3,81). Peneliti menyarankan kepada para stake holder supaya secara aktif memberikan penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang COVID-19.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication