Konstruksi Kompas TV Dalam Pemberitaan Terorisme
(Analisis Framing Program Investigasi Berita TV “Aiman”)
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v4i1.1030Keywords:
framing, aktualitas, imparsialitas, Aiman, KompasAbstract
Aktualitas dan imparsialitas merupakan elemen penting dalam menentukan kualitas pemberitaan.Berita menjadi diminati ketika mengandung aspek aktualitas.Namun, liputan yang imparsial pada media yang tidak independen terhadap sumber berita, menjadi hal yang perlu dicermati.Aiman dalam produksi berita “Mereka Yang ditinggalkan”, menggambarkan aktor atau pelaku tindakan terorisme di tiga gereja Surabaya, sebagai pihak yang melakukan aksi bom bunuh diri untuk mendapatkan target sasaran, ada juga pelaku sekaligus korban yang pantas diselamatkan, yaitu anak yang masih di bawah umur. Pandangan tersebut mengeksplorasi bahwa terorisme merupakan tindakan yang keji tak terperi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui framing atau pembingkaian terkait aksi terorisme ditinjau dari segi aktualitas dan imparsialitas di program acara jurnalistik investigasi Aiman Kompas TV edisi “Mereka Yang Ditinggalkan”.Jenis penelitian ini deskriptif atau tidak mencari hubungan sebab-akibat tetapi melihat sebuah realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antara variabel.Semangat penelitian ini adalah konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis framing Gamson dan Modigliani, yang terdiri dari Framing Devices (Metaphors, Exemplars, Catchphrases, Depictions, Visual Images dan Reasoning Devices (Roots, Appeal to Principle, Consequences). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program Aiman melakukan framing atau membingkai aktor terkait aksi terorisme di dalam edisi “Mereka Yang Ditinggalkan” dengan sebutan korban sekaligus pelaku. Salah satu faktor yang mendukung bingkai yang dilakukan Aiman Kompas TV tersebut adalah peliputan/penyajian aktual namun tidak imparsial.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication