PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP KINERJA PENYULUH KELUARGA BERENCANA (PKB) DI BKKBN PROPINSI SULAWESI TENGGARA
DOI:
https://doi.org/10.35326/kybernan.v1i1.581Keywords:
Komunikasi Interpersonal, Kinerja, Sulawesi TenggaraAbstract
Fenomena yang terjadi program yang dicanangkan oleh BKKBN Propinsi Sulawesi Tenggara berhadapat dengan beberapa masalah prinsipil, yaitu; adanya paradigma leluhur yang masih beranggapan bahwa banyak anak banyak rejeki, pendapat umum bahwa program Keluarga berencana bertentangan dengan nilai agama yang mereka percayai. Penelitian ini bermaksud mengkaji pengaruh komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh kader Keluarga Berencana di Wilayah Sulawesi Tenggara. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kuantitatif, dimana sampel dipilih menurut kebutuhan sebanyak 40 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Selanjutnya penelitian menggunakan uji validitas (test of validity) dan uji reliabilitas (test of realiability). Data kemudian diolah menggunakan Uji Validitas dan Uji Reabilitas, Dengan menguji pengaruh komunikasi interpersonal terhadap kinerja pegawai penyuluh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan komunikasi interpersonal yang terdiri dari keterbukaan, empati, dukungan dan rasa positif ditingkatkan maka meningkatkan kinerja penyuluh. Sebaliknya, apabila terjadi komunikasi yang buruk akibat tidak terjalinnya hubungan yang baik, sehingga akan berdampak pada hasil kinerja yang tidak maksimal.