PENDAMPINGAN USAHA ( BERBASIS ONLINE) UMKM PEREMPUAN TERDAMPAK COVID 19
DOI:
https://doi.org/10.35326/jec.v8i2.7118Keywords:
COVID-19, women's empowerment, digital entrepreneurship, digital marketing, marginalized communitiesAbstract
Pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan digital merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesetaraan gender, terutama di komunitas marginal di masa pandemi. Artikel ini membahas penerapan kapasitas diri dan pemasaran digital untuk membuka peluang dalam wirausaha melalui program pendampingan Lingkar Perempuan Global (LPG) di Kelurahan Pattingalloang, Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah Asset-Based Community Development (ABCD), dengan fokus pada pelatihan pemasaran digital. Kegiatan pendampingan melibatkan 30 perempuan pra-sejahtera dan mencakup pelatihan keterampilan digital, storytelling, dan pengelolaan usaha. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan pemasaran digital peserta dan kepercayaan diri mereka dalam menjalankan usaha. Kesimpulannya, pendekatan ini tidak hanya meningkatkan daya saing produk lokal melalui teknologi digital, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan kepercayaan antaranggota komunitas. Model ini memberikan kontribusi penting dalam pemberdayaan perempuan, dengan dampak jangka panjang yang relevan bagi kemandirian ekonomi dan harmoni sosial di komunitas marginal.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Waode Darmadali, Muhammad Syahruddin Nawir, Muhammad Sahid Agil, Achmad Dzulikrami Adinda Putra, Damayanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.