PENGARUH ETIKA BERMEDIA SOSIAL TERHADAP KECEMASAN SOSIAL PADA MASA PANDEMIK COVID-19 DI KOTA BAUBAU
Keywords:
Etika Bermedia Sosial, Kecemasan Sosial, Pandemik Covid--19Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui gambaran umum etika bermedia sosial dan kecemasan sosial dan pengaruh etika bermedia sosial terhadap kecemasan sosial pada masa pandemic covid-19 di Kota Baubau.Metode Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 17-25 tahun dan aktif menggunakan media sosial yang berjumlah 70 orang dan dijadikan sampel penelitian berjumlah 35 orang baik untuk uji coba instrumen maupun dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan adalah skala sikap.Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan: Nilai hubungan antara etika bermedia sosial dengan kecemasan sosial di Kelurahan Bataraguru RT 001/ RW 003 pada masa pandemik Covid-19 yang dihitung dengan koefisien korasi rxIyadalah -0,817 dan p < 0,05. Ini berarti adanya hubungan yang negatif antara etika bermedia sosial terhadap kecemasan sosial masyarakat di Kelurahan Bataraguru RT 001/ RW 003 pada masa pandemik Covid-19. Dengan demikian semakin tinggi nilai etika bermedia sosial masyrakat Kelurahan Bataraguru RT 001/ RW 003 akan menurunkan kecemasan sosial masyarakat Kelurahan Bataraguru RT 001/ RW 003. Hasil analisis data antara etika bermedia sosial dengan kecemasan sosial masyarakat di Kelurahan Bataraguru RT 001/ RW 003 di peroleh Freg = 66,460 dengan p < 0,05. Nilai pengaruh variabel bebas (etika bermedia sosial) terhadap variabel terikat (kecemasan sosial) adalah 66,8%. Hal tersebut menunjukkan bahwa etika bermedi sosial mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kecemasan sosial masyarakat di Kelurahan Bataraguru RT 001/ RW 003 pada masa pandemik Covid-19
Downloads
References
Aim, I. M., Monaya, E., & Ulfa, M. (2020). Peran Konseling Islami Teknik Relaksasi Religius Dalam Menurunkan Kecemasan Sosial di Era Pandemi Covid-19. Prosiding UMY Grace, 780–785.
Anggraini, T., & Edwina, T. N. (2015). HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN IBU DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI MENARCHE (MENSTRUASI PERTAMA) PADA ANAK MASA PRAPUBERTAS. Insight: Jurnal Ilmiah Psikologi. https://doi.org/10.26486/psikologi.v17i2.688
Anwar, F. (2020, June 11). Update Corona di Indonesia 11 Juni: 35.295 Positif, 12.636 Sembuh, 2.000 Meninggal. Detik Health. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5049598/update-corona-di-indonesia-11-juni--35295-positif-12636-sembuh-2000-meninggal
Azka, F., Firdaus, D. F., & Kurniadewi, E. (2018). Kecemasan Sosial dan Ketergantungan Media Sosial pada Mahasiswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 201–210. https://doi.org/10.15575/psy.v5i2.3315
Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi 2, p. 213). Pustaka Pelajar.
Izzah, I. (2019). MEDIA SOSIAL, ANTARA PELUANG DAN ANCAMAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DIDIK DITINJAU DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN ISLAM. At Ta’lim Jurnal Pendidikan, 5(1).
Mayasari, F. (2022). Etnografi Virtual Fenomena Cancel Culture dan Partisipasi Pengguna Media terhadap Tokoh Publik di Media Sosial. Journal of Communication and Society, 1(01), 27–44. https://doi.org/10.55985/jocs.v1i01.15
Mursito. (2016). Memahami Institusi Media (Sebuah Pengantar). Lindu Pustaka.
Nainggolan, T. (2011). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Sosial pada Pengguna NAPZA: Penelitian di Balai Kasih Sayang Parmadi Siwi. Sosio Konsepsia, 161–174.
Pranoto, E. (2020). Peran KPI Dalam Menjaga Keberagaman. MAGISTRA Law Review, 1(1), 76-82.
Pratiwi, P. C., Andayani, T. R., Karyanta, N. A., Studi, P., Fakultas, P., & Maret, U. S. (2010). Perilaku Adiksi Game-online Ditinjau dari Efikasi Diri Akademik dan Keterampilan Sosial pada Remaja di Surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa.
Putri Vitaya, N. (2022). Hubungan Self-Concept dengan Kecemasan Sosial Pada Karyawan Angkasa Pura II yang Mengalami Pemotongan Gaji Selama Pandemi Covid-19 di Banda Aceh. Journal of Healtcare Technology and Medicine, 8(1), 155–166.
Rangkuti, A. A. (2017). Statistika Inferensial untuk Psikologi dan Pendidikan (p. 196). Kencana.
Sadif, R. S., & Ulfa, M. (2021). Hubungan Antara Kecemasan Dengan Kebersyukuran Masyarakat Dimasa Pandemik Covid-19. Jurnal Edukasi Cendekia, 5(1), 1–8.
Sohrabi, C., Alsafi, Z., O’Neill, N., Khan, M., Kerwan, A., Al-Jabir, A., Iosifidis, C., & Agha, R. (2020). World Health Organization declares global emergency: A review of the 2019 novel coronavirus (COVID-19). International Journal of Surgery (London, England), 76, 71–76. https://doi.org/10.1016/j.ijsu.2020.02.034
Soliha, S. F. (2015). Tingkat Ketergantungan Pengguna Media Sosial Dan Kecemasan Sosial [Level of Dependence on Users of Social Media and Social Anxiety]. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi. https://doi.org/10.14710/INTERAKSI,4,1,1-10
Solihat, I. S. (2012). Efektivitas Teknik Restrukturisasi Kognitif untuk Mereduksi Kecemasan Sosial Remaja (Studi Quasi-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA YAS Bandung Tahun Ajaran 2011/2012). In Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kauntitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta.
Wardhani, A. K. (2020, March 22). Lagi, 2 Orang Pelaku Penyebar Hoax Corona Ditangkap,. Tribunnews.Com. https://www.tribunnews.com/nasional/2020/03/22/lagi-2-orang-pelaku-penyebar-hoax-corona-ditangkap.%0A%0A
Young, K. S., Yue, X. D., & Ying, L. (2007). Prevalence estimates and etiologic models of Internet addiction. In Internet addiction: A handbook and guide to evaluation and treatment, (pp. 1-17.).