PENGARUH PERENCANAAN ANGGARAN, POLITIK ANGGARAN DAN PELAKSANAA PENGADAAN BARANG ATAU JASA, TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN (STUDI KASUS PADA OPD SE-KOTA BAUBAU)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perencanaan anggaran, politik anggaran, dan pelaksanaan pengadaan barang atau jasa terhadap penyerapan anggaran. Pada penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi linear berganda. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan diolah menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Perencanaan anggaran berpengaruh positif terhadap penyerapan anggaran, yang dilihat dari nilai signifikansi hasil uji parsial (uji-t) yaitu dengan nilai 0,011 lebih kecil dibandingkan dengan 0,05. Arah positif dapat dilihat pada nilai t- hitung yaitu 2,564, (2) Politik anggaran berpengaruh positif terhadap penyerapan anggaran, yang dilihat dari nilai signifikansi hasil uji parsial (uji-t) yaitu dengan nilai 0,000 lebih kecil dibandingkan dengan 0,05. Arah positif dapat dilihat pada nilai t-hitung yaitu 4,872, (3) Pengadaan barang atau jasa tidak berpengaruh terhadap penyerapan anggaran, yang dilihat dari nilai signifikansi hasil uji parsial (uji-t) yaitu dengan nilai 0,330 lebih besar dibandingkan dengan 0,05, (4) Perencanaan anggaran, politik anggaran dan pengadaan barang atau jasa secara simultan (bersama-sama) berpengaruh positif signifikan terhadap penyerapan anggaran, yang dilihat dari nilai signifikansi hasil uji simultan yaitu dengan nilai 0,000 lebih kecil dibandingkan dengan 0,05. Arah positif dapat dilihat pada nilai F-hitung yaitu 25,472.