ANALISIS KINERJA DAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PEMERINTAH KOTA BAUBAU SELAMA PANDEMIK COVID-19
Keywords:
Kinerja, Laporan Realisasi Anggaran, Pendapatan dan Belanja Daerah, Varians Pendapatan dan BelanjaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dan realisasi anggaran pendapatan dan belanja Pemerintah Kota Baubau pada masa pandemik covid-19. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, studi kepustakaan, wawancara, dan dokumentasi. Data analisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kinerja Pemerintah Kota Baubau selama masa pandemik tahun 2019-2020 sebagai berikut: Tahun 2019, dari segi varians pendapatan tidak sesuai yang ditargetkan dimana pada kriteria pencapaian target menunjukan realisasi pendapatan < anggaran pendapatan artinya kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari laporan realisasi anggaran pendapatan tahun 2019 yang menunjukan nilai anggaran pendapatan Rp896.384.743.367,00 lebih besar dari realisasi yaitu Rp889.152.025.130,00 dengan selisih 7.232.718.237,00 dan presentase pencapaian target sebesar 99,2%. Sedangkan dari segi varians belanja menunjukan realisasi belanja < anggaran belanja artinya dapat dikategorikan baik. Hal ini dapat di lihat dari laporan realisasi anggaran belanja tahun 2019 menunjukan nilai anggaran belanja Rp957.477.574.367,00 lebih besar dibandingkan dengan realisasi belanja sebesar Rp869.834.833.061,00. Tahun 2020, dari segi varians pendapatan tidak sesuai yang ditargetkan dimana pada kriteria pencapaian target menunjukan realisasi pendapatan < anggaran pendapatan artinya kurang baik. Hal ini dapat dilihat dari laporan realisasi anggaran pendapatan tahun 2020 yang menunjukan nilai anggaran pendapatan Rp866.237.824.231,00 lebih besar dari realisasi yaitu Rp844.809.137.702,75 dengan selisih 21.428.686.528,25 dan presentase pencapaian target sebesar 97,5%. Sedangkan dari segi varians belanja menunjukan realisasi belanja < anggaran belanja artinya dapat dikategorikan baik. Hal ini dapat di lihat dari laporan realisasi anggaran belanja tahun 2020 menunjukan nilai anggaran belanja Rp953.428.271.287,33 lebih besar dibandingkan dengan realisasi belanja sebesar Rp856.849.207.881,00 dengan selisih Rp96.579.063.406,33 dan presentase pencapaian target 89,9%.