Pelatihan Adat Buton: Proses Pernikahan, Posuo dan Dole-Dole
Keywords:
Pelatihan, Adat Buton, Proses Pernikahan, Posuo, Dole-DoleAbstract
Pelatihan ini bertujuan memperkuat identitas budaya masyarakat Buton sekaligus menanamkan rasa bangga terhadap kekayaan tradisi lokal. Salah satu tradisi yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah prosesi posuo, sebuah upacara adat khusus bagi perempuan yang menandai peralihan dari masa remaja ke dewasa. Metode kegiatan dalam pelatihan ini dilakukan dengan menggunakan format seminar yang interaktif dan partisipatif. Seminar dimulai dengan sesi pemaparan materi oleh narasumber yang berkompeten di bidang adat istiadat Buton. Para peserta akan mendapatkan penjelasan mengenai nilai-nilai budaya dan makna filosofis di balik proses pernikahan, posuo, dan dole-dole, yang merupakan tradisi penting dalam masyarakat Buton. Hasil kegaitan menunjukan bahwa pada Seminar Pelatihan Adat Buton: Proses Pernikahan, Posuo, dan Dole-Dole di Kelurahan Baadia memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur. Setiap tahapan prosesi pernikahan adat Buton, mulai dari lamaran hingga akad nikah, dipaparkan dengan detail untuk memperkuat pengetahuan generasi muda. Selain itu, prosesi Posuo sebagai ritus kedewasaan bagi perempuan dan Dole-Dole yang mencerminkan nilai kebersamaan dalam masyarakat menjadi inti pembahasan dalam seminar ini, menekankan pentingnya penghormatan terhadap tradisi leluhur.