Pengembangan Potensi Kreatif Masyarakat Islam melalui Program Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal

Abstract

Pengembangan potensi kreatif masyarakat Islam melalui program pendidikan berbasis kearifan lokal merupakan upaya strategis untuk mengangkat budaya dan nilai-nilai lokal yang kaya dalam pembentukan karakter dan keterampilan generasi muda. Kearifan lokal mencakup pengetahuan, tradisi, dan praktik-praktik yang telah diwariskan secara turun-temurun dan memiliki nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan sehari-hari Masyarakat. Metode kegiatan Pengembangan Potensi Kreatif Masyarakat Islam melalui Program Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Desa Kaongkeongkea juga terintegrasi dengan kegiatan keagamaan rutin, seperti Pengajian Rutin Setiap Malam Jumat dan Lomba Kerohanian Adzan, Tilawah, dan Tartil, yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual dalam proses pengembangan kreativitas masyarakat. Hasil kegiatan menunjukan bahwa tradisi pengajian rutin setiap malam Jumat di Desa Kaongkeongkea menjadi sarana penting dalam memperkuat pemahaman keislaman dan mempererat silaturahmi antarwarga. Selain itu, kegiatan ini juga didukung dengan berbagai lomba kerohanian yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur'an serta mengembangkan potensi generasi muda dalam bidang keagamaan. Dengan adanya pengajian dan program berbasis kearifan lokal ini, masyarakat diharapkan semakin dekat dengan ajaran Islam serta mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara keseluruhan, kegiatan ini berperan dalam membangun komunitas yang religius, berilmu, dan memiliki karakter spiritual yang kuat.