Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis kenaikan tingkat kemiskinan di Italia pada tahun 2020 dengan menggunakan konsepsi kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan tingkat kemiskinan di Italia pada tahun 2020 disebabkan oleh adanya penyebaran virus Covid-19.  Penyebaran virus Covid-19 menyebabkan penderitaan ekonomi ke sebagian besar negara akibatnya, tingkat kemiskinan semakin meningkat. Kenaikan tingkat kemiskinan pada tahun 2020 adalah yang paling parah selama 15 tahun terakhir. Sekitar 9,4 persen dari populasi hidup dalam kemiskinan absolut. Dimana mereka tidak dapat membeli barang dan jasa. Pada 2019 sebelum terjadinya penyebaran virus Covid-19 angka kemiskinan mencapai 7,7 persen dari populasi, sehingga terjadi kenaikan tingkat kemiskinan pada sebelum penyebaran virus Covid-19 dan sesudah penyebaran virus Covid-19. Guna menanggulangi semakin parahnya penyebaran virus Covid-19, pemerintah Italia melakukan penutupan wilayah sejak 9 Maret 2020. Namun, dalam mengatasi virus ini pemerintah Italia cenderung terlambat dan tidak siap. Virus telah menyebar dan pemerintah gagal. Terdapat dua alasan mengapa Italia cenderung terlambat memberlakukan penutupan wilayah atau lockdown. Alasan pertama yaitu Italia tidak pernah memiliki pengalaman yang relevan terkait krisis kesehatan publik. Kedua yaitu adanya fragmentasi di dalam pemerintahan dalam menangani krisis ini semakin membuat adanya kebingungan bagaimana seharusnya merespon keadaan krisis ini.

Keywords

Kenaikan Kemiskinan di Italia Tahun 2020 Analisis

Article Details

How to Cite
Roosdiantoro, I. (2025). Analisis Kenaikan Tingkat Kemiskinan di Italia Pada Tahun 2020. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 11(2), 405–416. Retrieved from http://www.jurnal-umbuton.ac.id/index.php/Pencerah/article/view/7095