Main Article Content

Abstract

Guru pendidikan agama islam memiliki peran krusial dalam menanggapi dan mengatasi krisis moral. Mereka diharapkan mampu mengembangkan strategi yang efektif dalam menghadapi dinamika perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru pendidikan agama islam dalam mengatasi krisis moral di SMAN 1 Wakorumba Selatan Kabupaten Muna. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah dua guru agama islam dan satu kepala sekolah dengan jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian field research dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk krisis moral di SMAN 1 Wakorumba Selatan Kabupaten Muna seperti bolos, bulliying, kurang menghormati guru, merokok, dan perkelahian. 2) Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam mengatasi krisis moral peserta didik di SMAN 1 Wakorumba Selatan Kabupaten Muna yaitu: a) Menanamkan Pendidikan Karakter b) Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi c) Strategi Ceramah d) Kegiatan Ekstrakurikuler untuk Meningkatakan Iman dan Takwa e) Kerjasama dengan Orang Tua.

Keywords

Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Krisis Moral

Article Details

How to Cite
Yakin, A., Ridwan, M., & Yahya, S. (2024). Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Krisis Moral di SMA Negeri 1 Wakorumba Selatan Kabupaten Muna. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 10(2), 384–392. https://doi.org/10.35326/pencerah.v10i2.5271

References

  1. Abdul Mujib. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Kencana.
  2. Abuddin Nata. (2009). Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran. Kencana.
  3. Administrasi Pendidikan, M., & Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Hamka, S. (2022). Program Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Sekolah Yenny Anggraini . 6. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3963
  4. Anshori, S. (n.d.). “Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya” Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Sebagai Media Pembelajaran.
  5. Arniah, A., Rifa’I, A., & Jannah, M. (2022). Peran Guru dalam Meningkatkan Karakter Kedisiplinan Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Jurnal Basicedu, 6(5), 8626–8634. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3843
  6. Burhan Nudin, K., Nudin, B., Kaliurang NoKm, J., Ngemplak, K., & Sleman, K. (2020). Konsep Pendidikan Islam pada Remaja: Vol. XI (Issue 1). www.ejournal.almaata.ac.id/literasi
  7. Dewi, D. A., Hidayat, N. A. S. N., Septian, R. N., Apriliani, S. L., & Purnamasari, Y. F. (2021). Peran Pembelajaran Pkn SD dalam Membentuk Karakter Moral Siswa untuk Mempersiapkan Masa Depan Bangsa. Jurnal Basicedu, 5(6), 5258–5265. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1621
  8. Elawati Dewi, D. H. M. A. S. (2022). Peran Pendidikan Akhlak Dalam Penanggulangan Krisis Moralitas Sosial Di Era Globalisasi. Research & Learning in Primary Education, 4(1), 214–222.
  9. Fahdini, A. M., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (n.d.). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Kalangan Siswa.
  10. Faiz, A. (n.d.). Peran Guru dalam Pendidikan Moral Dan Karakter.
  11. Hamdan, Nuzli, M., Rahma, S., Chaniago, F., & Norma Sampoerna, Mohd. (2021). Profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam: Upaya Membangun Karakter Religious Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 6(2), 244–261. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2021.vol6(2).7309
  12. Marwiyah. (2015). Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, . Aksara Timur.
  13. Masjkur, M. (2018). AT-TUHFAH. In Jurnal Keislaman (Vol. 7, Issue 1).
  14. Mewar, M. R. A. (2021a). Krisis Moralitas Pada Remaja Di Tengah Pandemi Covid-19. Perspektif, 1(2), 132–142. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.47
  15. Mewar, M. R. A. (2021b). Krisis Moralitas Pada Remaja Di Tengah Pandemi Covid-19. Perspektif, 1(2), 132–142. https://doi.org/10.53947/perspekt.v1i2.47
  16. Mukarromah, T. T., Hafidah, R., & Nurjanah, N. E. (2020). Kultur Pengasuhan Keluarga terhadap Perkembangan Moral Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 395. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.550
  17. Saleh, R. (2022). Kerja Sama Orang Tua dan Pendidik dalam Mengenalkan Nilai-Nilai Moral Anak. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 24–33. https://doi.org/10.37985/murhum.v3i1.70
  18. Salwiah, S., & Asmuddin, A. (2022). Membentuk Karakter Anak Usia Dini melalui Peran Orang Tua. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2929–2935. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.1945
  19. Sholihin, M. F., Saputri Tini Hakim, M., & Zaenul Fitri, A. (2021). Pengembangan Kecerdasan Emosional Siswa: Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran Berbasis Alam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 6(2), 168–184. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2021.vol6(2).8036
  20. Sipatokkong BPSDM Sulawesi Selatan, J., Sabran SMP Negeri, M., & Kabupaten Wajo, S. (n.d.). Budaya Sipakalebbi Mencegah Krisis Moral Anak Bangsa di Era Revolusi Industri 4.0. 2(1), 2021. https://ojs.bpsdmsulsel.id/index.php/sipatokkong/login
  21. Syamsu S. (2011). Strategi Pembelajaran Upaya Mengefektifkan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. LPK-STAIN PALOPO.