Main Article Content

Abstract

Mulla Shadra sendiri sudah mengembangkan sistem filsafat yang baru di mana mengintegrasikan berbagai disiplin keilmuan yang berdampak pada peradaban Islam. Studi ini bertujuan untuk mengungkapkan konsep pemikiran Mulla Shadra dalam mempengaruhi filsafat kontemporer. Jenis penelitian ini adalah kepustakaan dengan mengkaji kehidupan diri Mulla Shadra. Hasil studi ini mengungkapkan bahwa bangunan pemikiran yang berhasil dibangun oleh Mulla Shadra melalui sintesis pemikiran yang dia lakukan memberi pengaruh besar terhadap perkembangan filsafat di Persia, India, serta Irak. Mulla Shadra berhasil menyempurnakan bangunan filsafat Islam yang sebelumnya telah dibangun oleh para filosof pendahulu melalui integrasi pemikiran yang nantinya lebih dikenal dengan sebutan aliran hikmah al-Muta’aliyah.

Keywords

Filsafat Islam Kontemporer Mulla Shadra

Article Details

How to Cite
Salam, A. M. I., & Usri, U. (2021). Pemikiran Mulla Shadra dan Pengaruhnya terhadap Filsafat Kontemprorer. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(4), 539–551. https://doi.org/10.35326/pencerah.v7i4.1552

References

  1. Al-Jubouri, I. M. (2004). History of Islamic Philosophy: with View of Greek Philosophy and Early History of Islam. Author on Line Ltd.
  2. Al-Mandary, M. (2003). Menuju Kesempurnaan: Persepsi Dalam Pemikiran Mulla Sadra. Safina.
  3. Arikunato, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
  4. Arikunto. (2019). Metodelogi Penelitian, Suatu Pengantar Pendidikan. In Rineka Cipta, Jakarta.
  5. Bagir, H. (2006). Baku Saku Tasawuf Cet. 2. Penerbit Mizan.
  6. Faiz. (2013). Eksistensialisme Mulla Sadra. Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam, 3(2), 436–461.
  7. George, M. W. (2008). The Elements of Library Research: What Every Student Needs to Know. Princeton University Press.
  8. Kartanegara, M. (2006). Gerbang Kearifan: Sebuah Pengantar Filsafat Islam. Lentara Hati.
  9. Kazhim, M. (2012). Filsafat Hikmah dan Agama Masa Depan. Al-Huda, 14(4), 26–34.
  10. Mustofa, I. (2016). Jendela Logika dalam Berfikir: Deduksi dan Induksi sebagai Dasar Penalaran Ilmiah. EL-BANAT: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Islam, 6(2), 122–142.
  11. Nur, S. (2002). Filsafat Wujud Mulla Sadra. Pustaka Pelajar.
  12. Nur, S. (2011). Mulla Shadra. Jurnal Filsafat Islam Dan Mistisime, 1(2), 1–10.
  13. Supraja, M. (2010). Inspirasi Teori Persepsi Sadra dalam Sosiologi. Jurnal Filsafat Islam Dan Mistisisme, 2(1), 1–10.
  14. Yazdi. (2003). Philosophical Instructions : An Introduction to Contemporary Islamic Philosophy, diterjemahkan oleh Musa Kazim dan Saleh Bagir dengan judul Buku Daras Filsafat Islam. Mizan.
  15. Ziai, H. (2012). Suhrawardi dan Filsafat Iluminasi (Cet.I). Shadra Press.