STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU DUTA WISATA SEBAGAI INFLUENCER PARIWISATA KOTA PEKALONGAN
DOI:
https://doi.org/10.35326/medialog.v7i1.4944Keywords:
duta wisata, influencer, instagram, komunikasi pemasaran terpadu, pariwisataAbstract
Asosiasi Duta Wisata Kota Pekalongan (Adwika) merupakan komunitas Duta Wisata yang berperan sebagai promotor pariwisata. Duta Wisata dinilai dapat membantu dalam memberikan pengertian dan pengetahuan kepada orang lain sehingga Duta Wisata ini bisa disebut sebagai influencer karena mereka dapat mempengaruhi orang lain melalui tindakannya. Duta Wisata memanfaatkan platform media sosial terutama Instagram untuk mempromosikan potensi pariwisata Kota Pekalongan sesuai dengan teori IMC (Integrated Marketing Communication). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran terpadu Duta Wisata sebagai influencer pariwisata Kota Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data primer diperoleh secara langsung melalui observasi dan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh melalui perantara baik dokumen atau orang lain yang berupa foto maupun tulisan yang didapatkan dari arsip dokumen dan sumber lainnya. Hasil dari peneitian ini menunjukan bahwa penerapan IMC (Integrated Marketing Communication) yang dilakukan oleh Duta Wisata dalam mempromosikan Kota Pekalongan baik secara langsung maupun media sosial merupakan keputusan yang baik dan tepat. Melalui media sosial Instagram, Duta Wisata membuat konten menarik dan interaktif. Dengan melaksanakan program kerja yang terintegrasi, Duta Wisata Kota Pekalongan berhasil membangun citra positif dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi pariwisata kota.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2024-02-28 (3)
- 2024-04-04 (2)
- 2024-04-01 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication