Netralitas dan Framing Primetime News Metro TV dalam Isu Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara
Netralitas dan Framing Media
Abstract
Media televisi memainkan peran penting dalam menyampaikan pemahaman tentang peristiwa, dan salah satu contohnya adalah isu kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Pemberitaan mengenai peristiwa ini di televisi memiliki potensi untuk membentuk opini masyarakat, terutama jika disajikan pada program berita primetime seperti Primetime News Metro TV. Fokus pemberitaan tersebut dapat mempengaruhi persepsi dan makna yang diberikan oleh masyarakat Indonesia terhadap kejadian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan framing dan netralitas pemberitaan terkait kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara yang disajikan dalam Primetime News Metro TV. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif secara deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis data framing Robert N. Entman. Data primer diperoleh dari observasi terhadap naskah narasi dan naskah video pemberitaan isu kebakaran depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara dalam periode 3 Maret - 17 Maret 2023. Selain itu, data sekunder diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Primetime News melakukan framing untuk menyoroti penyebab kebakaran, memberikan penekanan pada respons cepat pihak berwenang yaitu pemerintah dan Pertamina, dan menciptakan narasi yang mengeksplorasi dampak jangka panjang kejadian tersebut. (2) Primetime News telah menerapkan netralitas pada pemberitaan terkait isu kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.
Kata Kunci : Framing Media, Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, Netralitas Media, Primetime News Metro TV, Robert N. Entman
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors should sign copyright transfer agreement when they have approved the final proofs sent by MEDIALOG: Jurnal Ilmu Komunikasi prior the publication