Analisis Tingkat Risiko Usahatani Sayuran Hidroponik di Bahagia Farm Kota Bekasi Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
DOI:
https://doi.org/10.35326/agribisnis.v9i1.6513Keywords:
Mitigasi, risiko, sayuran hidroponik, usahataniAbstract
Hidroponik adalah metode bercocok tanam menggunakan larutan air bernutrisi, menjadi alternatif keterbatasan lahan. Bahagia Farm di Kota Bekasi adalah salah satu pelaku industri ini yang menggunakan teknik NFT. Dalam usaha hidroponik, risiko produksi menjadi perhatian utama karena kegagalan dapat menyebabkan risiko finansial, sumber daya manusia, dan pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keparahan risiko usahatani sayuran hidroponik di Bahagia Farm. Metode analisis yang digunakan FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) untuk mengukur tingkat keparahan risiko berdasarkan sumber risiko, serta strategi mitigasi untuk meminimalkan dampak risiko. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan perhitungan RPN (Risk Priority Number) terdapat 30 penyebab risiko, dengan RPN tertinggi yaitu penyebaran hama dan penyakit ke sayuran lain (509,41), risiko layu pada sayuran (433,48), dan penurunan pendapatan (391,85). Beberapa strategi mitigasi antara lain strategi sumberdaya manusia yaitu pengawasan pekerja, jadwal pengecekan, jobdesc yang jelas, strategi finansial yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas produk, serta diversifikasi sumber pendanaan. strategi produksi yaitu penyediaan yellowtrap dan pestisida nabati, penambahan penutup atap, pemeliharaan peralatan hidroponik, pengecekan secara rutin aliran nutrisi dan pengecekan secara rutin suhu nutrisi. strategi pemasaran yaitu penambahan rak atau perluasan lahan, peningkatan sanitasi, branding dan promosi, serta evaluasi rutin produksi.
Downloads
References
Alifah, H., Sam, M., & Yusiana, E. (2023). Analisis Kemitraan Pemasaran Hasil Usaha Ternak Ruminansia ( Studi Kasus Cv . Amanah Saebur Kecamatan Analysis Of Marketing Partnership For Ruminant Livestock Business Results ( Case Study Of Cv . Amanah Saebur , South Tambun District , Bekasi Regency ). Jurnal Agrotheknologi, 8(3), 562–569. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/agrohita/article/view/12845/pdf
Bisri, M. H., & Suprapti, I. (2019). Manajemen Risiko Usahatani Sawi Organik (Studi Kasus di CV. Kurnia Ayu Farm). Seminar Nasional Sumberdaya Lokal II [Prosiding]. Pamekasan, 353– 363. https://www.semanticscholar.org/paper/MANAJEMEN-RISIKO-USAHATANI-SAWI-ORGANIK-(STUDI-DI-Bisri-Suprapti/964dc189e3027b38c8a18228c829354d31656d9d
BPS. (2023). Statistik Daerah Kota Bekasi. Badan Pusat Statistik. https://bekasikota.bps.go.id/publication/2023/11/10/2c5fbcc632fbe9c27c9a049e/statistik-daerah-kota-bekasi-2023.html
BPS. (2024). Statistik Indonesia. In Statistik Indonesia 2024. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html
Darmawi, H. (2016). Manajemen Risiko. Bumi Aksara.
Fauzy, A. (2019). Metode Sampling. In Universitas Terbuka (Edisi 2, Vol. 9, Issue 1). Universitas Terbuka. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP/article/download/83/65%0Ahttp://www.embase.com/search/results?subaction=viewrecord&from=export&id=L603546864%5Cnhttp://dx.doi.org/10.1155/2015/420723%0Ahttp://link.springer.com/10.1007/978-3-319-76
Khairati, R., & Syahni, R. (2016). Respons Permintaan Pangan Terhadap Pertambahan Penduduk Di Sumatera Barat. Jurnal Pembangunan Nagari, 1(2), 19. https://doi.org/10.30559/jpn.v1i2.5
Limbong, A. H. A., & Ayu, S. F. (2018). Analisis Risiko Dan Pendapatan Usahatani Sayuran (Kasus: Kelompok Tani Karya Maju Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Journal on Social Economic of Agriculture And Agribusiness, 9(2), 01–14. https://onesearch.id/Record/IOS1201.article-18895/Details
Melina, R., Fernandez, E., & Nursan, M. (2024). Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Golden Melon Dengan Sistem Hidroponik Di Kawasan Agrowisata Golden Melon Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Agrimansion, 25(1), 50–62.
Noormalahayati, W., & Djuwendah, E. (2014). Analisis Risiko Usahatani Bayam dengan Sistem Tanam Hidroponik (Studi Kasus di PT Kebun Sayur Segar - Parung Farm, Kampung Jati, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Jurnal Agribisnis Dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 1–8. https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/01/7-Analisis-Risiko-Usahatani-Bayam-dengan-Sistem-Tanam-Hidroponik.pdf
Putri, R. S. S., Anwar, A., & Yakin, A. (2020). Analisis Kelayakan Usahatani Sayuran Hidroponik Di Kota Mataram. Jurnal Agrimansion, 20(3), 205–216. https://doi.org/10.29303/agrimansion.v20i3.305
Siahaan, J. J., Ferrianta, Y., & Fauzi, M. (2023). Analisis Risiko Produksi Pakcoy Hidroponik DiKelola Oleh CV. Anugerah Tiga Putra Kota BanjarBaru Kalimantan Selatan. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa (JTAM), 7(3), 133–140.
Sijabat, N. A., & Noor, T. I. (2020). Strategi Mitigasi Terhadap Risiko Petani Menghadapi Alih Fungsi Lahan (Kelurahan Setianagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat). Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 6(2), 600. https://doi.org/10.25157/ma.v6i2.3306
Stamatis, D. (2003). Risk Management Using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). In Экономика Региона. ASQ Quality Press.