Dinamika Nilai Daya Saing Jambu Mete Indonesia Di Pasar Internasional
DOI:
https://doi.org/10.35326/agribisnis.v8i1.5257Keywords:
Jambu mete, RCA, EPD, ISP, Daya saingAbstract
Jambu mete merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar internasional. Jambu mete dibudidayakan di bagian wilayah Indonesia bagian timur dengan kondisi lahan yang kering dan sedikit unsur hara. Pada kondisi lahan tersebut produksi jambu mete kurang maksimal baik kuantitas maupun kualitasnya. Ketika pandemic Covid-19 menjadi tantangan bagi petani atau pelaku ekspor dalam pemenuhan kebutuhan jambu mete bagi negara lain. Tujuan dari penelitian ini berupa mengetahui dinamika daya saing jambu mete serta mengetahui perbedaan daya saing jambu mete pada kondisi Covid-19. Objek penelitiannya meliputi beberapa negara seperti Brazil, Filipina, Jerman, India, Indonesia, Myanmar, Belanda, Nigeria, Singapura, Thailand dan Vietnam yang menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini pengambilan data melalui UN Comtrade yang menggunakan teknik analisis data dari Revealed Comparative Advantage (RCA), Trade Specialization Index (ISP), Ekspor Product Dynamics (EPD) dan uji beda dengan periode analisis 2010-2022. Hasil RCA bernilai 5 sebelum terjadinya Covid-19 dan 7.2 saat terjadi Covid-19 sehingga daya saingnya kuat. Hasil ISP menunjukkan sebagai negara pengekspor berada pada tahap kematangan dengan nilai 0.94. Hasil EPD menunjukkan berada pada posisi Retreat dengan nilai sumbu X=0.44 dan sumbu Y=0.14 yang menunjukkan bahwa pangsa pasar ekspor dan pangsa pasar produk dalam perdagangan mengalami penurunan. Uji beda menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara ekspor jambu mete sebelum (2010-2019) dan pada saat (2020-2022) Covid-19 dengan nilai 0,083. Dengan demikian diharapkan petani dan pelaku ekspor dapat menjaga dan mempertahankan kualitas, kuantitas, mupun kesetabilan produk jambu mete untuk memenuhi kebutuhan di pasar internasional.
Downloads
References
Agrawal, K. (2021). Export & Export Potential of Cashew Kernels to Belgium, Germany & Netherlands. Elementary Education Online, 20(2546), 2560.
Alamsyah, A. N. (2011). Statistik Perkebunan Unggulan Nasional 2021-2023. Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan. www.ditjenbun.pertanian.go.id
Darmawan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. PT Remaja Rosdakarya.
Dewi, A. A., Aulia, D., & Summunar, K. I. (2021). Pengaruh Covid-19 Terhadap Perekonomian Di Negara Asean. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), 5(3), 673–681.
Hamida, N. (2022). Analisis Peningkatan Daya Saing Perekonomian Daerah Sektor Pertanian Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Jawa Timur. IAIN Palopo.
Hanafi, R. U., & Tinaprilla, N. (2017). Daya Saing Komoditas Kakao Indonesia di Perdagangan Internasional. Forum Agribisnis, 7(1), 1–20.
Juli, J., Benu, F. L., & Un, P. (2019). Strategi Pengembangan Komoditi Jambu Mete di Desa Nangahale Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka. Jurnal Buletin Excellentia, 8(1), 43–51.
Listyanti, A. (2020). Analisis Daya Saing Dan Faktor-Fakor Yang Mempengaruhi Produk Alas Kaki Indonesia Ke Amerika Serikat Perspektif Ekonomi Islam. IAIN Raden Intan Lampung.
Lomban, S. D., Sahara, & Azijah, Z. (2022). Dampak Covid-19 Terhadap Kinerja Ekspor Dan Impor Sektor Pertanian Indonesia: Pendekatan Analisis Input Output. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 16(2), 167–178. https://doi.org/https://doi.org/10.55981/bilp.2022.11
Mani, S. A., & Yudha., E. P. (2021). The Competitiveness Of Indonesian Cashew Nuts In The Global Market. Jejak Journal Of Economics and Policy, 14(1), 93–101.
Marita, L., Arief, M., Andriani, N., & Wildan, M. A. (2021). Strategi Peningkatan Kesejahteraan Petani Indonesia, Review Manajemen Strategis. Agriekonomika, 10(1), 1–18. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v10i1.9391
Maulana, A. S., & Nubatonis, A. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Nilai Ekspor Pertanian Indonesia. Agrimor Jurnal Agribisnis Lahan Kering, 5(4), 67–91.
Mouzam, S. M. (2020). Trade Competitiveness and Market Access Issues In India’s Coconut and Cashew Nut Trade. Indian Journal Of Agricultural Economics, 75(4), 587–599.
Narabe, C., Kamiyama, S., Saito, M., Boonsaen, P., Khongpradit, A., & Sawanon, S. (2021). Cashew Nut Shell Liquid Potentially Mitigates Methane Emission From The Feces Of Thai Native Ruminant Livestock By Modifying Fecal Microbiota. Animal Science Journal, 92(1), 1–10.
Nggena, M. D. (2023). Analisis Prospek Peningkatan Produksi Kacang Mede (Anacardium Occidentale) Di Indonesia. Tribhuwana Tunggadewi, Malang.
Olatidoye, O. P., Shittu, T., & Awonorin, S. O. (2020). Influence of roasting conditions on physicochemical and fatty acid profile of raw and roasted cashew kernel (Anacardium occidentale) grown in Nigeria. Croatian Journal of Food Technology, Biotechnology, and Nutrition, 15(1), 17–26.
Pujiasmanto, B., Sulistyo, T. D., Supriyono, & Murniyanto, E. (2022). Pendampingan Pembibitan Jambu Mete Unggul Lokal Di Klaster Mete Wonogiri. Prima: Journal Of Community Empowerind And Services, 6(1), 8–13.
Rosman, R. (2018). Peningkatan Produksi Jambu Mete Nasional Melalui Perbaikan Teknologi Budidaya Berbasis Ekologi “Increasing National Cashew Production Through Improved Ecology-Based Cultivation Technology.” Perspektif, 17(2), 166–174. https://doi.org/https://doi.org/10.21082/psp.v17n2.2018.166-174
Sayogyo, Z. Z. B. P. K. (2019). Sudi Keunggulan Komparatif Dan Kompetitif Indonesia Dalam Mengekspor Udang Olahan (Halal Dan Non Halal) Di Asia. Brawijaya.
Setiadi, D., & Rifani, A. (2018). Aplikasi Komputer Statistik Dengan SPSS Untuk Penelitian Ekonomi dan Bisnis. PT Rajagrfindo Persada.
Sobari, B. A., Hartati, A., & Satriani, R. (2022). Analisis Kinerja Ekspor Mete Gelondong Indonesia Ke Negara Vietnam Dan India. Mahatani, 5(2), 470–485.
Utami, N. M. A. W., & Dewi, R. K. (2018). Analisis Daya Saing Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Kopi Indonesia Di Pasar Internasional. Manajemen Agribisnis, 6(1), 8–15.