Optimasi Mitigasi Risiko Rantai Pasokan Kedelai Dalam Mendukung Pertanian Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.35326/agribisnis.v8i1.5232Keywords:
Risiko, Kedelai, Berkelanjutan, Optimalisasi, MitigasiAbstract
Rantai pasokan melibatkan sejumlah pihak yang saling berhubungan dan tidak berdiri sendiri, termasuk penyuplai bahan baku, pengolahan menjadi produk setengah jadi atau jadi, distribusi, dan penyimpanan sesuai kebutuhan. Manajemen rantai pasokan melibatkan beberapa pemangku kepentingan dalam operasinya yang saling berkolaborasi dan berkoordinasi. Manajemen rantai pasok kedelai, mengandung banyak risiko dalam rantai pasok, dan perlu mitigasi risiko. Pengendalian risiko pada rantai pasok merupakan tujuan utama dari penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan studi tinjauan literatur. Analisis deskriptif kualitatif adalah metode analisis data yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasokan kedelai dimulai dari pemasok bahan baku, berlanjut melalui petani kedelai, pedagang pengumpul, bisnis pengolahan, pengecer, dan konsumen adalah pola rantai pasokan kedelai yang paling umum terlihat dalam perdagangan kedelai. Indikator rantai pasokan kedelai yang berkelanjutan ditunjukkan dengan Margin keuntungan yang baik, petani yang sukses, dan margin pemasaran yang efektif sehingga menumbuhkan lingkungan bisnis yang menguntungkan bagi industri kedelai. Salah satu cara untuk memenuhi bagian sosial dari kriteria keberlanjutan adalah dengan mendorong rantai pasokan yang transparan dan terlibat dalam perdagangan yang bertanggung jawab. Metode agroekologi, adopsi program sertifikasi organik, dan inovasi dalam teknologi pertanian yang berfokus pada lingkungan.
Downloads
References
Anggrahini, D., Karningsih, P. D., & Sulistiyono, M. (2015). Managing Quality Risk in a Frozen Shrimp Supply Chain: A Case Study. Journal Procedia Manufacturing, 4(9), 252–260.
Apriyantono, A. (2005). Kebijakan Umum Pembangunan Nasional Dalam Pembangunan Industri Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan Nasional. Kementerian Pertanian.
Austin, J. E. (1992). Agroindustrial Project Analysis Critical Design Factors:EDI Series in Economic Development. John Hopkins Univ.
Azis, K. P. (2016). Analisis Supply Chain Komoditas Kedelai Di Kabupaten Langkat. UJLS, 5(11), 1–10.
Brown, J. G. (1994). Agroindustrial Investment and Operations. World Bank Publications.
Fadhlullah, A. D., Ekowati, T., & Mukson. (2018). Analisis Rantai Pasok (Supply Chain) Kedelai di UD Adem Ayem Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan. Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi, 4(2), 512–528.
Gardjito, M., Djuwardi, A., & Harmayani, E. (2013). Pangan Nusantara, Karakteristik dan Prospek untuk Percepatan Diversifikasi Pangan. Kencana.
Handfield, R. B., & Krause, D. R. (1999). Think globally, source locally. Developing a Globally Aligned Supply Base, 35(1), 36–49.
Irawan, J. P., Santoso, I., & Mustaniroh, S. A. (2017). Model Analisis dan Strategi Mitigasi Risiko Produksi Keripik Tempe. Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 6(2), 88–96.
Kaleka, M. U., Maulida, E., Taek, E., Swastawan, I. P. E., & Gede Mekse Korri Arisena. (2022). Kajian risiko usaha tani padi di Indonesia. Agromix, 11(2), 166–176.
Leppe, E. P., & Karuntu, M. . (2019). Analisis Manajemen Rantai Pasokan Industri Rumahan Tahu Di Kelurahan Bahu Manado. Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 7(1), 201–210.
Marimin, & Slamet, A. S. (2010). Analisis Pengambilan Keputusan Manajemen Rantai Pasok Bisnis Komoditi dan Produk Pertanian. Jurnal Pangan, 19(2), 169–188.
Putri, A. R. (2021). Perancangan Strategi Mitigasi Risiko Pada SCM Pertanian Organik. Universitas Islam Indonesia.
Setyawan, G., & Huda, S. (2022). Analisis pengaruh produksi kedelai, konsumsi kedelai, pendapatan per kapita, dan kurs terhadap impor kedelai di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 19(2), 215–225.
Suharjito. (2011). Pemodelan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Cerdas Manajemen Resiko Rantai Pasok Produk/Komoditi Jagung. . Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Susilo, L. J., & Kaho, V. R. (2010). Manajemen risiko berbasis ISO 31000 untuk industri non perbankan. Jakarta: PPM Manajemen.
Widodo, K. H., Pramudy, K., & Abdullah, A. (2011). Supply Chain Management: Agroindustri yang Berkelanjutan. Bogor: Lubuk Agung