Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum) di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.35326/agribisnis.v8i1.5012Keywords:
Bawang Merah, Evaluasi Lahan, Kesesuaian Lahan Aktual, Potensial, Matching tableAbstract
Bawang merah (Allium ascalonicum) merupakan salah satu komoditas sayuran yang mendapat prioritas dalam pengembangannya. Pengembangan tersebut dilakukan dengan mencari lahan yang sesuai agar produksi bawang merah dapat memenuhi pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan dan luas lahan untuk penanaman bawang merah di Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi. Penelitian telah dilakukan pada bulan Agustus hingga Oktober 2023 di Kecamatan Cibeureum dan analisis di Laboratorium Tanah Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa). Pengambilan sampel tanah ditentukan berdasarkan satuan peta lahan yang dihasilkan dari overlay peta jenis tanah, curah hujan, kemiringan lereng, dan penggunaan lahan, menghasilkan 11 SPL. Metode pengambilan sampel tanah menggunakan composite sampling dan metode penilaian kesesuaian lahan menggunakan metode matching table. Hasil evaluasi lahan aktual di Kecamatan Cibeureum menunjukkan S3wa (sesuai marginal) pada SPL 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan 11 seluas 539,81 ha; S3wa,nr pada SPL 1, 2, dan 3 seluas 66,64 ha; dan S3wa,nr,eh pada SPL 4 seluas 5,69 ha dengan masing-masing faktor pembatas ketersediaan air (wa), retensi hara (nr), dan bahaya erosi (eh). Adapun lahan yang dapat direkomendasikan untuk budidaya bawang merah di Kecamatan Cibeureum seluas 612,14 ha. Upaya perbaikan yang dapat dapat dilakukan untuk meningkatkan kelas kesesuaian lahan tersebut adalah membuat drainase, pengapuran, dan terasering. Hasil penilaian kesesuaian lahan potensial meningkat dari S3 menjadi S2 (cukup sesuai) dengan faktor pembatas ketersediaan air, media perakaran, retensi hara, dan bahaya erosi.
Downloads
References
Arifin, I. N., Budiyanto, S., & Purbajanti, E. D. (2022). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Sayuran di Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Lahan. Agrohita, 7(4), 799–807.
Badan Informasi Geospasial (BIG). (2017). Peta Penggunaan Lahan. tanahair.indonesia.go.id/portalweb/download
Badan Pengelola Sumberdaya Air (BPSDA) Cisadea - Cibareno. (2023). Data Curah Hujan Tahun 2013-2022. BPSDA Cisadea - Cibareno.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). (2016). Peta Jenis Tanah Kota Sukabumi. BAPPEDA Kota Sukabumi.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Kecamatan Cibeureum dalam Angka 2022. BPS Kota Sukabumi.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Kota Sukabumi dalam Angka 2023. BPS Kota Sukabumi.
Bolly, Y. Y., & Nirmalasari, M. A. Y. (2020). Analisis Kelas Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L). AGRICA, 13(1), 45–56. doi.org/10.37478/agr.v13i1.374
Delina, Y., Okalia, D., & Alatas, A. (2019). Pengaruh Pemberian Dolomit dan Pupuk KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Green Swarnadwipa Jurnal Pengembangan Ilmu Petanian, 1(1), 39–47.
Digital Elevation Model Nasional (DEMNAS). (2018). Peta Kemiringan Lereng Kota Sukabumi. tanahair.indonesia.go.id/demnas.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. (2021). Produksi Bawang Merah berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/produksi-bawang-merah-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat
Dwi Marseva, A., Kumala Putri, E. I., & Ismail, A. (2022). Estimasi Kerugian Ekonomi Petani Bawang Merah (Studi Kasus Kabupaten Brebes). Jurnal Ilmiah Inovasi, 22(3), 291–296. doi.org/10.25047/jii.v22i3.3598
Harahap, A. S., Luta, D. A., & Sitepu, S. M. B. (2022). Karakteristik Agronomi Beberapa Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Dataran Rendah. Seminar Nasional UNIBA Surakarta, 287–296.
Hudi, S. M., Yuwono, S. B., & Darmawan, A. (2022). Pendugaaan Erosi DAS Sekampung Hulu Guna Perencanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Prosiding Seminar Nasional Silvikultur Ke-VIII, 213–219.
I Ketut Ngawit, Akhmad Zubaidi, Wayan Wangiyana, Nihla Farida, & Novita Hidayatun Nufus. (2023). Intensifikasi Tindak Agronomi Usaha Budidaya Sayur-sayuran di Luar Musim Agar Petani Mendapatkan Harga Jual Tinggi. Jurnal SIAR ILMUWAN TANI, 4(2), 136–147. doi.org/10.29303/jsit.v4i2.101
Ilham, F., Prasetyo, T. B., & Prima, S. (2019). Pengaruh Pemberian Dolomit terhadap beberapa Sifat Kimia Tanah Gambut dan Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L). Jurnal Solum, 16(1), 29–39. doi.org/10.25077/jsolum.16.1.29-39.2019
Isir, S., Tamod, Z. E., & Supit, J. M. J. (2022). Identifikasi Sifat Kimia Tanah pada Lahan Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di DesaTalikuran Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. Jurnal Soil Environmental, 22(1), 6–11.
Isra, N., Lias, S. A., & Ahmad, A. (2019). Karakteristik Ukuran Butir dan Mineral Liat Tanah pada Kejadian Longsor (Studi Kasus: Sub DAS Jeneberang). Jurnal Ecosolum, 8(2), 62–73. doi.org/10.20956/ecosolum.v8i2.7874
Kementerian Perdagangan. (2022). Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok, Barang Penting, Ritel Modern, dan E-Commerce di Pasar Domestik dan Internasional. Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri.
Khairullah. (2019). Penentuan Awal Tanam Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Memanfaatkan Peluang Hujan di Landasan Ulin dan Tapin Selatan. Prosiding Seminar Nasional PERHORTI, 365–370.
Mariana, Z. T. (2013). Kebutuhan Kapur pada Tanah Bertekstur Halus dan Kasar di Lahan Kering Masam Kalimantan Selatan. Jurnal Agroscientiae, 20(2), 56–60.
Mutiarasari, N. R., Fariyanti, A., & Tinaprilla, N. (2019). Efisiensi Alokatif Faktor Produksi pada Usahatani Bawang Merah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Sosiohumaniora, 21(2), 216–221. doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i2.9888
Nurhayati, N., Sibuea, Mhd. B., Kusbiantoro, D., Silaban, M., & Wanto, A. (2022). Implementasi Algoritma Resilient untuk Prediksi Potensi Produksi Bawang Merah di Indonesia. Building of Informatics, Technology and Science (BITS), 4(2), 1051–1060. doi.org/10.47065/bits.v4i2.2269
Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. (2020). Outlook Komoditas Pertanian Subsektor Hortikultura Bawang Merah. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian.
Rasyid, A., Iswahyudi, I., & Mulyani, C. (2022). Soil Fertility Status and The Effect of Organic Fertilizers on Onion Growth (Allium Ascalonicum L). Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan, 20(2), 250. doi.org/10.32663/ja.v20i2.2925
Ritung, S., Nugroho, K., Mulyani, A., & Suryani, E. (2011). Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian (Revisi). Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian.
Romadhon, M. R., & Hermiyanto, B. (2021). Penentuan Indeks Kesuburan Tanah di Sub DAS Dinoyo, Kabupaten Jember. Jurnal Tanah dan Iklim, 45(1), 27–37. doi.org/10.21082/jti.v45n1.2021.27-37
Setiawan, A., Ezward, C., & Okalia, D. (2021). Aplikasi Pupuk Tritankos dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium cepa L.). Jurnal Green Swarnadwipa, 10(1), 41–49.
Sihaloho, N. K., Malolikosa, K. S., & Munthe, A. W. (2023). Identifikasi Sifat Kimia Tanah pada Tanaman Jeruk (Citrus sp.) Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo. Jurnal Agroteknosains, 7(1), 68–76.
Sopha, G. A. (2021). Pengaruh Kapur, Pupuk P dan Pupuk Kandang Ayam terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah Masam dan Hasil Umbi Bawang Merah. Seminar Nasional, 5(1), 579–584.
Sukarman, Ritung, S., Anda, M., & Suryani, E. (2017). Pedoman Pengamatan Tanah di Lapangan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Suriadikusumah, A., Sonjaya, M. I., Suryatmana, P., Kamaluddin, N. N., & Maulana, M. H. R. (2019). Kajian Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Kecamatan Solokan Jeruk. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(4), 94–96.
Triadiawarman, D., Aryanto, D., & Krisbiyantoro, J. (2022). Peran Unsur Hara Makro terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa L.). Agrifor, 21(1), 27–32. doi.org/10.31293/agrifor.v21i1.5795
Umin, M., & J.P. Anasaga, A. (2019). Karakteristik Sifat Fisik Tanah pada Lahan Budidaya Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz) Di Desa Wologai Tengah. Agrica, 12(1), 23–33. doi.org/10.37478/agr.v12i1.9
Utami, N. S., Budiono, M. N., & Tini, E. W. (2022). Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Cabai Merah dan Bawang Merah di Kecamatan Pengadengan Kabupaten Purbalingga. Jurnal Agrotek Tropika, 10(2), 289–299. doi.org/10.23960/jat.v10i2.5472
Wahyunto, Hikmatullah, Suryani, E., Tafakresnanto, C., Ritung, S., Mulyani, A., Sukarman, Nugroho, K., Sulaeman, Y., Apriyana, Y., Suciantini, Pramudia, A., Suparto, Subandiono, R. E., Sutriadi, T., & Nursyamsi, D. (2016). Petunjuk Teknis Pedoman Penilaian Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian Strategis Tingkat Semi Detail Skala 1 : 50.000. (1 ed.). Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian.